JEREZ - Valentino Rossi tidak lagi muda. Usianya sudah 40 tahun, tetapi dia masih membuktikan bisa bersaing dengan top rider di MotoGP. Dibandingkan dengan rider lain, Rossi tampil cukup konsisten sepanjang tiga Grand Prix yang sudah berlalu.
Dia membuka musim dengan finis kelima di Losail, Qatar. Lalu back-to-back menjadi runner up pada dua GP selanjutnya. Rossi nyaris mendulang kemenangan pertama sejak GP Belanda, 2017 silam. Tetapi Alex Rins, pembalap Suzuki membuyarkan mimpi indah pembalap Italia itu ketika membalap di Circuit of the America, Austin.
Kesempatan cukup terbuka bagi Rossi menjelang GP Spanyol yang bakal berlangsung di Jerez, pekan depan (5/5). 15 tikungan tersaji sepanjang 4,422 kilometer lintasan di sirkuit Jerez. Situasi yang cukup menguntungkan bagi Yamaha. Pabrikan asal Jepang itu memang dikenal dengan kemampuan akselerasi di tikungan.
Nah, Jerez menjadi sirkuit yang cocok buat Rossi dan Yamaha untuk mengakhiri paceklik kemenangan mereka. Sudah 28 GP berlalu dan Rossi belum kembali lagi ke podium pertama.
Jerez kerap berpihak pada Rossi. Sejak era MotoGP pada 2002 silam. Total enam kali dia memenangkan GP Spanyol di Jerez. Empat di antaranya dia ciptakan bersama Yamaha, dua sisanya dengan Honda. Terakhir kali pembalap 40 tahun itu merasakan podium pertama di Jerez yakni pada musim 2016.
Tentu, performa konsisten yang harus dia jaga hingga akhir musim. Rossi masih berpeluang menggenapi gelar juara dunia miliknya. Sejauh ini tujuh gelar di MotoGP, sekali kelas 125 cc, dan kelas 250 cc menjadi portofolio sang legenda.
Akankah dia comeback juara setelah tercipta 10 tahun lalu? "Masih terlalu dini untuk mengatakan itu," ujar Rossi sebagaimana dikutip Motorsport Week. Menurutnya, dengan persaingan dan perkembangan motor yang terus berlangsung setiap pekan membuat balapan menjadi lebih sulit.
Tetapi, konsisten saja belum cukup buat Rossi untuk kembali merengkuh juara dunia. Sepanjang sejarah MotoGP belum pernah ada pembalap yang mengakhiri musim sebagai juara tanpa sekalipun mendulang satu pun kemenangan. Nah, peluang terbesar Rossi di Jerez harus dituntaskan pekan depan. (nap)
= =
