LONDON - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan langkah besar yang mendukung keberadaan pemain muslim. Yakni menyediakan sampanye non alkohol buat pemenang Piala FA musim ini.
Seperti diberitakan Daily Mail kemarin (24/4) dalam tradisi tim pemenang final Piala FA maka disediakanlah sampanye untuk disemprot-semprotkan juga diminum. Dalam sampanye yang jadi bagian dari tradisi suka cita itu terdapat alkohol yang merupakan salah satu zat yang dilarang untuk dikonsumsi pemain muslim.
“Tim pemenang akan dihadiahi sampanye non alkohol agar mereka bisa tetap berpesta. Dan keputusan ini akan dimulai tahun ini,” kata juru bicara FA dikutip Daily Mail. “Selain itu upaya ini juga bagian menghindarkan konsumsi alkohol buat pemain di bawah usia 18 tahun yang menang Piala FA,” tambah juru bicara FA itu.
Dalam final Piala FA musim ini di Stadion Wembley 18 Mei mendatang akan mempertemukan Manchester City versus Watford. Nama-nama pemain muslim dari kedua tim diantaranya Riyad Mahrez (City) dan Abdoulaye Doucouré (Watford).
Kebijakan FA tersebut juga mendukung para pemain muslim di final Piala FA yang kebetulan sedang menjalani puasa. Umat muslim menjalani ibadah puasa 1 Ramadhan yang bertepatan dengan 6 Juni mendatang. (dra)