DPUPR dan PT SPIL Harus Cekatan

- Kamis, 25 April 2019 | 10:38 WIB

TANJUNG REDEB – Kondisi turap di Jalan Ahmad Yani kian memprihatinkan. Anggota Komisi II DPRD Berau Ahmad Rijal meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) bergerak cepat.

Menurutnya, turap yang kerap dijadikan tempat masyarakat bersantai saat malam itu sebenarnya sudah sangat mengkhawatirkan. Semakin parah dengan benturan dari kapal pengangkut peti kemas beberapa hari lalu.

“Turap itu sudah rentan, perhatikan saja badan jalannya sudah ada retakan yang memanjang. Gangguan alam saja saya yakin akan membuatnya roboh, apalagi ditabrak kapal sebesar itu,” katanya diwawancara Berau Post kemarin (24/4).

Karena itu, dirinya meminta DPUPR dan PT SPIL secepat mungkin melakukan pertemuan untuk membahas penaganan turap tersebut. “Harus segera dilakukan perbaikan, kami khawatir jika dibiarkan terlalu lama, turapnya akan roboh,” pungkasnya.

Hal senada juga diutarakan Bupati Berau Muharram. Dirinya menginstruksikan DPUPR segera membuat laporan terkait kondisi turap tersebut, bagaimana teknik perbaikannya hingga berapa biaya yang diperlukan agar masyarakat juga tidak waswas saat bersantai di kawasan tersebut.

“Saya minta secepatnya dilakukan pemeriksaan, berapa biaya agar tidak menimbulkan korban. Sebelum betul-betul rusak harus segera diperbaiki,” tegas Muharram.

Seperti diketahui, turap beton tepian Sungai Segah diseruduk KM Pekan Riau pukul 11.30 Wita, Senin (22/4). Kapal sepanjang 80 meter dan lebar 22 meter dengan nomor lambung IMO 9645750 itu tengah memuat peti kemas dan hendak sandar di Pelabuhan Tanjung Redeb.

Hingga Selasa (23/4) DPUPR mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap kondisi turap tersebut dan tak berani menjamin turap di Jalan Ahmad Yani masih aman dijadikan tempat nongkrong.

"Sementara masih dilakukan pemantauan apakah ada pergerakan akibat benturan, Senin (22/4) makanya kami belum bisa memastikan apakah kondisinya aman atau tidak, masih ada beberapa bagian yang harus didalami dulu,” ujar Kepala DPUPR Berau Andi Marewangeng. (*/yat/sam/kpg/kri/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X