TANA PASER – Selama 2 hari berlangsung Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), suasana di sejumlah SMP berlangsung lancar. Seperti di SMP 1 Tanah Grogot, karena sudah berulang kali simulasi, siswa tidak ada kendala besar.
“ Ada 83 siswa yang UNBK dari tiga sesi perharinya. Pasokan lisrtik pun sudah disediakan jika terjadi pemadaman, tinggal berharap tidak ada gangguan teknis tak terduga saja lagi,” ujar Kepala SMP 1 Tanah Grogot Nurwinanto, kemarin (23/4).
Terpisah Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kabupaten Paser Lukman Hasan mengatakan dari 94 SMP/MTs sederajat di Paser. Hanya 88 yang menggelar UNBK. Sisa 6 sekolah lainnya ialah sekolah baru yang belum ada siswa kelas IX (Sembilan) nya. Total ada 4.591 siswa. Dengan rincian 3.761 dari SMP dan 920 dari MTs. Dari jumlah 88 sekolah itu, baru 61 yang mandiri fasilitasnya untuk UNBk. Sisanya masih menumpang di sekolah lain.
“ Sampai hari ini tidak ada kendala besar. Kemungkinan seperti biasa faktor jaringan, untuk sekolah yang jaringan internetnya lemah biasa harus menghadapi ini. Bahkan di SMP 5 sini juga sempat ada gangguan jaringan, namun itu masih bisa terkendali,” kata Kepala SMP 5 Tanah Grogot itu. Jika dibanding 2018 lalu yang hanya 60 persen masih sekolah mampu menggelar UNBK. Pada 2019 ini di Paser sudah 100 persen. (/jib)