BREMEN - Werder Bremen dan Bayern Muenchen meneruskan "tradisi" di Inggris dan Italia pada bulan ini. Ya, kedua tim dini hari nanti bakal bersua pada semifinal DFB Pokal setelah lima hari lalu bertemu di spieltag ke-30 Bundesliga (20/4).
Pertemuan keduanya melengkapi pertemuan kesekian antara dua klub dari lima liga elite Eropa yang bersua beberapa kali dalam waktu dekat di ajang yang berbeda. Sebelumnya, sudah ada Manchester City vs Tottenham Hotspur (semifinal Liga Champions dan matchweek ke-34 Premier League 20/4) dan AC Milan melawan Lazio (semifinal Coppa Italia dan giornata ke-32 14/4).
Lebih jauh, bagi Bayern, kemenangan atas Bremen nanti bertujuan agar mereka bisa tenang fokus ke Bundesliga terlebih dahulu demi target double winners. Sebab, meski menempati posisi teratas, mereka hanya unggul 1 poin dari Borussia Dortmund yang ada di tempat kedua (70-69). Artinya, perebutan juara Bundesliga sangat mungkin bakal berlangsung hingga spieltag pemungkas (18/4). Nah, jika lolos ke final DFB Pokal, jadwalnya adalah 25 April 2019 alias sepekan setelah Bundesliga selesai. FC Hollywood tentu ingin mendapat benefit fokus Bundesliga dengan memastikan tiket final DFB Pokal terlebih dahulu.
Ada satu faktor lainnya yang membuat laga nanti cukup emosional. Ya, kehadiran Claudio Pizarro. Sangat mungkin, musim ini jadi musim terakhir Pizarro sebelum pensiun meski dia mengatakan masih berhasrat main semusim lagi.
''Pizarro adalah pesepak bola dan pria yang hebat. Dia juga pribadi yang sangat baik dan lucu," kata pelatih Bayern Niko Kovac yang juga pernah jadi rekan setim Pizarro di Bayern saat masih aktif seperti dilansir AP.
Striker 40 tahun itu merupakan ikon kedua klub karena sudah bermain masing-masing 9 musim untuk Bayern (2001-2007 dan 2012-2015) dan Bremen (1999-2001, 2008-2012, 2015-2017, dan 2018-sekarang). Ketika menggantikan Nuri Sahin pada laga lima hari lalu, striker asal Peru itu juga mendapat aplaus dari suporter kedua tim. Apalagi, rencananya Anden Bomber--julukan Pizarro-- juga didapuk jadi salah seorang ambassador Bayern musim depan.
"Selalu istimewa berada di Berlin (final DFB Pokal dihelat di Olympiastadoin di Berlin, Red). Kekalahan 0-1 di Muenchen (20/4) tidak mengubah apa pun dalam pertandingan ini dan kami beruntung main di kandang,'' ujar pemilik 125 gol bagi Bayern dan 149 gol untuk Bremen itu. (io)
