TENGGARONG–Mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang Ramadan, tim gabungan dari Satreskrim Polres Kukar dan Pemkab Kukar menggelar inspeksi pangan ke sejumlah toko sembako dan pasar di Tenggarong. Meski belum ditemukan lonjakan harga yang signifikan, tim Satgas Pangan Kukar melakukan sosialisasi dan antisipasi kenaikan harga pangan.
Senin (22/4), petugas mendatangi sejumlah pedagang di pasar. Terutama di kawasan Pasar Gerbang Raja Mangkurawang. Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui kasat Reskrim Polres Kukar menjelaskan, pihaknya terus memantau harga secara intensif dengan pihak Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi. Itu untuk mencegah kenaikan harga oleh pihak-pihak yang memanfaatkan momentum Lebaran.
“Secara umum pasokan dan harga sembako masih aman. Kita juga ingin memastikan tidak ada pihak-pihak yang mencari keuntungan dengan cara yang tidak dibenarkan menjelang Ramadan ini," terang Damus Asa saat ditemui di lokasi sidak.
Inspeksi mendadak (sidak) tersebut dipimpin AKP Damus Asa dan Kadisperindagkop Kukar Muhammad Surip. Sedangkan koordinasi di lingkungan Satgas Pangan Kukar, kata dia, turut melibatkan instansi pemerintahan lainnya, seperti Badan Ketahanan Pangan dan Sekretariat Bidang Ekonomi, bakal diundang.
Meski masih dalam batas wajar, kata Damus, pihaknya perlu melakukan sosialisasi terkait Undang-Undang Konsumen kepada para pedagang agar memastikan perdagangan berjalan sesuai aturan.
Sejumlah harga pangan diketahui juga mengalami sedikit kenaikan seperti bawang merah dan bawang putih. Begitu juga harga cabai yang mengalami kenaikan. "Tapi kenaikannya juga fluktuatif. Paling beberapa hari lalu turun lagi," ujarnya.
Petugas juga memantau penjualan gas elpiji di tingkat pengecer di Tenggarong. Pasalnya, para pengecer juga ada yang membeli dari sesama pengecer. Unit Eksus, Reskrim Polres Kukar pun bersama melakukan pengawasan secara harian dengan mengecek harga sembako dan pangan. Laporan harga tersebut akan disampaikan ke Satgas Pangan Kaltim.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Kukar Muhammad Surip mengatakan, sejauh ini pihaknya masih dalam upaya antisipasi kenaikan harga. Pasalnya, menjelang Ramadan, biasanya kebutuhan meningkat dan dikhawatirkan mengganggu pasokan atau ketersediaan sembako. Namun sejauh ini, dia memastikan tidak ada peningkatan harga yang signifikan. "Alhamdulillah untuk pasokan harga juga aman untuk saat ini," kata Surip. (qi/kri/k8)
