SAMARINDA - Gubernur Kaltim Isran Noor dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Arlinda melakukan pemantauan harga pangan ke Pasar Segiri Jl Pahlawan dan stok beras di Gudang Bulog Jl Ir Sutami, Selasa (23/4/2019).
Hasil pemantauan, stok ketersediaan beras Bulog di gudang sangat cukup, yaitu 21 ribu ton. Jumlah itu mampu memenuhi kebutuhan beras 3000 ton per bulan di Kaltim.
"Ternyata untuk suplai bahan pangan kita aman. Tapi sedikit fluktuasi harga komoditi-komoditi terjadi ada bawang putih, lombok kritik, cabe rawit dan bawang merah," ujar Isran.
Isran menghimbau para pedagang komoditi di pasar tidak mengambil aksi untung besar. Apalagi, menjelang bulan Ramadhan dan lebaran dimana kebutuhan komoditi pangan meningkat.
Sedangkan, pantauan harga 14 komoditi di pasar tradisional, bawang putih masih cukup tinggi harganya mencapai Rp 50 ribu per kg.
Pemerintah saat ini melakukan operasi pasar untuk stabilkan harga bawang tersebut.
"Kemarin saya saksikan sudah 2,5 ton di Balikpapan dan tadi pagi 11 ton operasi pasar bawang putih dijual Rp 20 ribu per kg. Ini bisa membantu stabilkan harga," ujar Arlinda.
Diakui Arlinda, bawang putih 90 persen impor dari luar negeri, sehingga pemerintah berusaha stabilkan harganya di kisaran Rp 20 ribu per kg. (mym)