Siswa Kesulitan Log In, Sulit Satu Sesi

- Selasa, 23 April 2019 | 13:57 WIB

PENAJAM-Hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di Penajam Paser Utara (PPU), Senin (22/4),

sempat diwarnai keterlambatan untuk log in (masuk) ke sistem sekitar 10 menit. Akibatnya, panitia memberikan waktu tambahan kepada peserta. Diketahui, UNBK di PPU digelar diseluruh SMP. Jumlahnya 41. Terdiri dari 25 SMP negeri dan 6 SMP swasta. Serta 3 MTs negeri dan 7 Mts swasta.

"Tadi (siswa) belum bisa log in ke sistem tapi waktunya sudah dihitung. Ini yang repot. Karena sistemnya di pusat," kata Kepala Dinas Pendidikan PPU Marjani kepada Kaltim Post kemarin. Keterlambatan itu dialami dua siswa.

Menurutnya, sistem UNBK yang terpusat diduga jadi penyebab masalah tersebut karena di saat yang sama banyak yang mengakses UNBK. Dia melanjutkan, belajar dari peristiwa itu, pemerintah daerah dirasa perlu mendesak pusaat agar sistem UNBK dikontrol di daerah. "Minimal satu kabupaten, satu sistem. Jadi kami berperan juga. Okelah soal dari pusat. Tetapi pengendali di daerah," ungkapnya.

Diketahui, tahun ini adalah tahun ketiga UNBK digelar serentak di seluruh SMP di PPU. Dari 41 SMP, 7 di antaranya menumpang agar bisa menggelar UNBK. Adapun jumlah siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 2.923. Ujian tersebut dijadwalkan berlangsung hingga 25 April mendatang. UNBK terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 Wita. Satu sesi berlangsung 120 menit. "Ini prestasi bagi PPU karena sudah serentak menggelar UNBK. Berkat koordinasi banyak pihak. Termasuk SMA/SMK yang membolehkam meminjamkan ruangannya," katanya.

Marjani menuturkan, idealnya, sesuai instruksi Kemenristek Dikti, UNBK hanya digelar satu sesi. Namun terbatasnya peralatan UNBK di PPU mengakibatkan ujian hingga tiga sesi. Kabid Pembinaan Dikdas PPU Sumardiyana menambahkan, secara umum, UNBK hari pertama di PPU berjalan lancar. Peserta yang telat log in tetap mendapatkan tambahan waktu. "Terkait sesi ujian yang diminta jadi satu, kami sangat ingin juga begitu. Siswa siap. Tapi kan yang jadi masalah server dan jumlah komputer yang memadai. Ini akan kami kaji perlahan-lahan. Karena UNBK ini memang efisien dan berintegritas," tandasnya. (riz)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X