Sekolah Negeri Gelar hingga Tiga Sesi

- Selasa, 23 April 2019 | 09:27 WIB

BALIKPAPAN–Hari pertama ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP di Kota Beriman, kemarin (22/4) berjalan lancar. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, itu tidak lepas dari inisiatif banyak sekolah yang menjalankan UNBK sendiri di sekolah. Ditambah fasilitas berupa komputer yang makin memadai.

 “Daerah lain masih ada kekurangan komputer dan persoalan lain. Kita (Balikpapan) sudah siap," ucapnya. Pelajar SMP se-Balikpapan yang mengikuti UNBK berjumlah 10.334 orang. Terdiri dari 5.300 pelajar laki-laki dan 5.034 pelajar perempuan. Mereka berasal dari 77 sekolah: 23 SMP negeri, 42 SMP swasta, 2 MTs negeri, dan 10 MTs swasta. UNBK ini berlangsung hingga Kamis (25/4). Sementara, hasil ujian akan diumumkan pada 27–28 April.

Rizal mengungkapkan, UNBK di sekolah negeri berbeda dengan swasta. Jumlah pelajar sekolah negeri lebih banyak, hingga digelar dalam beberapa sesi. Adapun sekolah swasta kebanyakan hanya satu sesi. "Ada yang dua hingga tiga sesi. Mudahan semua berjalan lancar, anak-anak bisa menyelesaikan UNBK dengan baik sehingga bisa mencapai nilai maksimal," harapnya.

Seperti yang tampak di SMP Nasional KPS Balikpapan. Sepanjang ujian, suasana sekolah tampak tenang. Para pelajar terlihat serius mengerjakan soal. Kepala SMP Nasional KPS Ita Saripati mengatakan, pihaknya banyak bersiap untuk mengantisipasi potensi hambatan. Ada 107 pelajar mengikuti UNBK, dibagi dalam tujuh ruang dan dengan satu sesi. "Mulai komputer, jaringan, dan genset bila terjadi blackout bisa langsung dialihkan, SDM-nya juga sudah siap," sebutnya.

Sedangkan di MTs 1 Balikpapan, pelaksanaan UNBK dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama UNBK dimulai 07.30–09.30 Wita, sesi kedua 10.30–12.30 Wita, dan sesi terakhir 14.00–16.00 Wita. Menggunakan empat ruang, lebih 30 anak dalam tiap ruangan.  

“Alhamdulillah dari pagi hingga pukul 16.00 Wita tidak ada kendala. Penggunaan internet sekolah di luar kegiatan UNBK juga dikurangi. Tidak ada masalah. Jumlah komputer UNBK yang tersedia saat ini ada 90, ditambah 30 milik siswa dan guru. Kami juga menyewa lima komputer sebagai cadangan. Totalnya 125 komputer,” sebut Abdul Gapur, kepala MTs 1 Balikpapan.  

Seorang pelajar SMP 17 Balikpapan, Mega Handayani menuturkan, selama ujian, dia tidak mengalami kendala. Baik server maupun listrik, semua baik-baik saja. “Awal agak tegang dan kedinginan karena ruangan ber-AC, lama-kelamaan menyesuaikan diri. Sebelumnya sudah banyak latihan, seperti ulangan harian dan semester saja, enggak masalah,” ucap Mega.  

Lanjut dia, para pelajar di sekolah dibagi dalam tiga sesi dengan dua ruangan. Tiap pelajar menghabiskan waktu selama dua jam untuk mengisi pertanyaan. “Kebetulan saya masuk sesi pertama dari pukul 07.30–09.30 Wita, setelah itu kami diperbolehkan langsung pulang. Kalau teman-teman di sesi terakhir pulang sampai jam 3 sore, karena salat Zuhur waktu istirahat lebih panjang waktunya,” tutupnya. (lil/ndy/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X