Pendidikan Termasuk Bagian Penyetaraan

- Senin, 22 April 2019 | 09:15 WIB

BALIKPAPAN–Perjuangan penyetaraan hak perempuan oleh Raden Ajeng Kartini sejak puluhan tahun silam mulai terasa di Kota Beriman. Itu tecermin dari semakin banyaknya perempuan yang tak ragu melapor kepada pihak berwajib ketika mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal tersebut diutarakan Arita Effendi. Menurut dia, kecenderungan itu adalah bentuk dari sebuah kemajuan dalam upaya penyetaraan hak. “Zaman dulu, bila hak-hak perempuan dilanggar, melapor dianggap aib. Tapi sekarang dengan kesetaraan, perempuan berani melaporkan kepada siapa yang mampu memberikan solusi, termasuk pihak berwajib,” ucap istri wali kota Balikpapan Rizal Effendi itu.

Tidak hanya soal kesetaraan hak, RA Kartini juga mengajarkan mengenai betapa pentingnya pendidikan untuk kaum perempuan. Karena itu, menurut Arita, pendidikan sudah sepatutnya jadi perhatian utama orangtua masa kini. Sebab, kualitas generasi mendatang tergambar dari pendidikan yang didapat dalam lingkaran terkecil seperti keluarga.

Bentuk jaminan pendidikan yang layak, orangtua wajib menyekolahkan anaknya. Selain pendidikan formal, di dalam keluarga orangtua, terlebih ibu, perlu menerapkan pendidikan moral.   

“Kesetaraan itu bagaimana menempatkan diri. Kesetaraan bukan berarti seluruh hak-kewajiban perempuan dan pria setara. Dalam keluarga, perempuan bertugas menciptakan pendidikan yang layak bagi buah hati, sedangkan kaum pria menciptakan perekonomian keluarga yang layak,” ujar Arita.

Kondisi semacam tersebut mesti disadari kaum perempuan. Jangan sampai mengejar karier lalu melupakan kodrat. Terlebih, saat ini banyak perempuan yang membantu perekonomian keluarga, tapi jangan sampai menggantungkan hidup pada perempuan karena pria tetaplah kepala keluarga. Agar keduanya saling memberikan kontribusi dalam keluarga. Bila tidak, akan terjadi benturan dan pertikaian yang berujung perceraian.

“Semua perempuan adalah sosok Kartini. Semua memiliki tantangan yang sama, hanya lokasi, bidang, dan peran yang dijalani berbeda,” tutupnya. (lil/ndy/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X