Salah Minum yang Mengungkap Keberadaan Kanker

- Senin, 22 April 2019 | 09:13 WIB

Plaza Balikpapan menggelar berbagai event bulan ini. Salah satunya Inspirasi Kartini. Digelar kemarin, bertepatan dengan hari kelahiran sang pejuang kesetaraan perempuan itu. Salah satu yang mencuri perhatian, yakni bincang-bincang dengan para penderita kanker. 

BILA tidak sengaja meminum teh basi, mungkin Rini Tandi hingga sekarang tak menyadari ada kanker dalam tubuhnya. Tak hanya satu. Perempuan 38 tahun itu dinyatakan mengidap kanker kemih dan kanker vagina pada Maret 2016.

Dia masih jelas mengingat sensasi haus luar biasa yang dia rasakan saat tengah malam. Kala itu Rini tengah berada di kafe miliknya. Jadi, kebiasaannya mengawasi kafe hingga larut malam. Terburu-buru mencari minuman, tangannya langsung mengambil gelas di salah satu rak lemari. 

Usai meneguk teh tersebut, dia muntah dan tubuhnya langsung lunglai ke tanah. Kakinya tak bisa digerakkan. Tubuhnya banjir keringat. Sang suami langsung membopongnya ke Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). Dari situlah dia mengetahui akan penyakit tersebut. 

“Setelah dirawat inap di RSPB dokter menemukan benjolan dalam perut, dikira polip lantas diputuskan untuk operasi. Hasil dari operasi ada sembilan benjolan di daerah vagina,” ungkapnya.  

Sebelum kejadian teh basi tersebut, Rini mengaku sering mengalami sakit perut. Disangka hanya mag biasa, dia pun memilih mengonsumsi obat-obatan umum. Tanpa pernah memeriksakan diri ke dokter, sakit perut itu dibarengi dengan menstruasi yang tidak normal. Juga lebih sering buang air kecil dari biasanya.  

“Saya sudah menjalani empat kali operasi, laser, hingga penggunaan kateter. Selama setahun terakhir, saya menjalani pengobatan di Surabaya atas rujukan dari Balikpapan dan sampai sekarang masih berjuang supaya kanker saya tidak menyebar,” ucap Rini. 

Penderita kanker lainnya yang tengah berjuang yakni Siskawati. Kanker yang dideritanya yakni tiroid. Rupanya, mimpi buruk yang didapati pada 2015 itu sempat membuatnya kian drop. Bagaimana tidak, dokter memberi tahu dirinya, kanker telah menyebar hingga tulang belakang pada April 2018. 

“Karena dokter di Balikpapan tidak sanggup, saya berobat di RSCM Jakarta dan masih menjalani kemoterapi tulang. Setahun ini saya mengalami resistant radio nuklir dan ditangani tim langsung oleh profesornya. Percayalah, 25 persen obat memang sangat perlu, tapi 75 persen yang membantu kesembuhan yakni pikiran positif,” ujar perempuan 42 tahun tersebut. 

Dokter Noviana Indarti SpOG, yang bisa bekerja di Siloam Hospitals Balikpapan ini menuturkan, kanker stadium dua masih bisa diangkat. Namun, bila sudah memasuki stadium lanjut, diperlukan kemoterapi dan radiasi. 

“Bukan hanya pasien, tapi juga men-treat keluarga. Sebab secara psikologis down, dalam proses pengobatan pasien bisa menarik diri, depresi hingga akhirnya dia bisa mulai menerima keadaan maupun pasrah. Karena itu kita harus bisa membangkitkan semangat pasien, memberikan dukungan moral, terlebih support dari keluarga inti itu penting,” ungkapnya. 

Hal paling tampak pada penderita kanker yang menjalani pengobatan ialah perubahan pola makan, maka selama proses panjang dan melelahkan itu butuh banyak asupan nutrisi. Noviana menyebut pasien mengalami depresi nutrisi. Karena itu, kanker mencuri nutrisi makanan yang masuk ke tubuh pasien.

Check up penting, waspada benjolan bisa terjadi di mana saja. Benjolan keras dan sakit, menempel pada kulit. Tumor jinak juga bisa berubah ganas. Ciri lain, vagina mengeluarkan cairan dan darah, dan merasa sulit buang air besar/kecil,” sebutnya. Selain talk show, acara Inspirasi Kartini tersebut dimeriahkan dengan photo exhibition, live music, dan lomba fashion show anak di bawah organizer Mahacita Indonesia. (lil/ndy/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X