MILAN - Serie A musim ini memang masih tersisa enam giornata lagi. Tapi, bagi Inter Milan dan AS Roma, giornata ke-33 dini hari nanti terasa giornata pemungkas. Sebab, laga di Giuseppe Mazza nanti menjadi penentu kedua tim untuk menjaga peluang Liga Champions musim depan.
Ya, meski Nerazzurri ada di posisi ketiga, mereka hanya unggul enam poin dari Roma yang ada di tempat kelima (60-54). Itu didukung dengan fakta bahwa Inter dan Roma adalah lawan terakhir sebagai sesama kompetitor untukmeraih tiket Liga Champions.
Memang, Inter masih memiliki laga kontra Juventus (giornata ke-34) dan Napoli (giornata ke-37 20/5). Hal serupa berlaku bagi Roma yang juga masih harus bersua Juve (giornata ke-36 13/5). Namun, baik Juve dan Napoli sudah mendapat garansi lolos ke Liga Champions musim depan.
"Apa yang ada dalam pikiran saya ketika melawan Roma? Yang pertama tentu saja tiga poin. Lalu saya akan bertemu banyak orang yang saya kenal dan akan menyapa mereka,'' ucap allenatore Inter Luciano Spalletti seperti dilansir Calciomercato.
Selain Spalletti, laga kontra Giallorossi juga bakal istimewa bagi Radja Nainggolan. Untuk kali pertama, gelandang Inter Milan itu akan berhadapan dengan klub yang paling berpengaruh dalam karirnya sejak dibeli Inter musim ini.
Gelandang berdarah Indonesia itu absen pada pertemuan pertama dalam giornata ke-14 di Stadio Olimpico karena cedera (3/12/2018). Kala itu, kedua tim bermain imbang 2-2. (io/bas)
Perkiraan pemain
Inter Milan (4-2-3-1): 1-Handanovic (g) (c); 33-D'Ambrosio, 37-Skriniar, 6-De Vrij, 18-Asamoah; 20-Valero, 8-Vecino; 16-Politano, 14-Nainggolan, 44-Perisic; 9-Icardi
Pelatih: Luciano Spalletti
AS Roma (4-2-3-1): 83-Mirante (g); 24-Florenzi, 44-Manolas, 20-Fazio, 11-Kolarov; 42-N'Zonzi, 4-Cristante; 22-Zaniolo, 7-Pellegrini, 92-El Shaarawy; 9-Dzeko
Pelatih: Claudio Ranieri
Wasit: Marco Guida