TURIN – Federico Bernardeschi sudah tiga kali menghadapi mantan klubnya, Fiorentina. Tapi, tak ada yang sepenting seperti saat Bernardeschi melawan Fiorentina di Allianz Stadium, Turin, malam nanti WIB (Siaran langsung beIN Sports 3 pukul 23.00 WIB). Karena, reuninya kali ini bisa menentukan sukses Berna -panggilan akrab Bernardeschi- mengangkat trofi scudetto untuk kedua kalinya.
''Dia (Bernardeschi) harus main, dan mencetak gol,'' harap allenatore Juve Massimiliano Allegri kepada Tutto Sport. Gol-gol dari winger kanan 25 tahun tersebut yang tak pernah terjadi giornata kelima Serie A ke gawang Frosinone, 23 September lalu. Begitu pula saat menghadapi La Viola -julukan Fiorentina.
Pemain alumnus akademi Fiorentina itu hanya sekali mencetak gol saat laga berlangsung di Artemio Franchi, Firenze -markas Fiorentina. Dia melakukannya musim lalu. ''Lupakan masa lalu,'' tambah Allegri. Ya, dengan mengalahkan Fiorentina, maka Juventus sudah menggenggam scudetto ke-35 pekan ini.
Jika mampu menyudahi dua laga winless-nya (di Serie A dan Liga Champions), dan bisa membekuk Fiorentina, maka koleksi 87 angka La Vecchia Signora -julukan Juventus- akan sulit disamai Napoli sebagai rival terdekatnya dalam perburuan scudetto musim ini. Berapa pun total gol kemenangan yang dilesakkan Lorenzo Insigne dkk melawan Atalanta, Selasa dini hari nanti WIB (23/4), scudetto tetap miliki Juve.
Allegri juga sudah konfiden dengan hasil malam nanti WIB. Tak seperti sebelumnya saat dia memilih tak buru-buru berpesta, Allegri meminta fans Juventus menyiapkan pesta scudetto. ''Scudetto kedelapan beruntun adalah sesuatu yang harus kami banggakan. Ini harus dirayakan,'' katanya.
''Bernardeschi? Saya sudah paham benar siapa dia,'' klaim nahkoda Fiorentina, Vincenzo Montella, seperti dikutip Corriere dello Sport. Montella menangani Bernardeschi ketika musim terakhirnya di Campini -sebutan kamp latihan Fiorentina, saat musim 2014 – 2015. ''Dia takkan lebih bagus dari (Federico) Chiesa,'' imbuh Montella yang baru duduk di bench Fiorentina pada satu laga itu.
Selain Bernardeschi, malam nanti pun bisa jadi pelampiasan bagi Cristiano Ronaldo. Dia dikabarkan kecewa usai tak mampu mengantar Juve lolos ke semifinal Liga Champions. Saking kecewanya, media-media Italia berspekulasi Ronaldo bisa mengakhiri kontraknya lebih awal di Vinovo -kamp latihan Juve. (ren)
