Kans Kukuhkan Dominasi Inggris

- Sabtu, 20 April 2019 | 12:54 WIB

LONDON - Sejak musim 1983-1984, inilah kali pertama bagi Inggris mengirimkan masing-masing dua wakilnya ke semifinal Liga Champions dan Liga Europa. Itu terjadi setelah kemarin dini hari di Liga Europa Arsenal dan Chelsea menyusul Liverpool dan Tottenham Hotspur yang sebelumnya lebih dulu meraih tiket ke empat besar Liga Champions.

Kans mewujudkan All England Final di dua ajang elite benua biru itu sontak jadi perbincangan hangat. Meski, tanpa mengurangi respek terhadap Valencia dan Eintracht Frankfurt, kemungkinan melajunya Arsenal dan Chelsea ke final Liga Europa sedikit lebih besar dari Liverpool dan Spurs. Itu disebabkan lawan The Reds adalah Barcelona yang jadi favorit juara Liga Champions musim ini.

''Arsenal ingin menembus Liga Champions (dengan juara Liga Europa, Red) musim depan dengan pelatih yang mengenal kami dengan sangat baik. Mereka adalah salah satu favorit (di Liga Europa, Red),'' ucap entrenador Valencia Marcelino seperti dilansir Marca. Los Che--julukan Valencia--akan jadi lawan Arsenal di semifinal dengan bertindak sebagai tim tamu lebih dulu di Emirates Stadium (3/5).

Ucapan Marcelino merujuk kepada Unai Emery. Ya, eks pelatih PSG dan Sevilla itu saat ini masih tercatat sebagai pelatih tersukses di Liga Europa dengan tiga trofi yang semuanya dipersembahkan untuk Sevilla di tiga musim beruntun (2014-2016).

Tapi, The Gunners tidak lantas bisa jemawa jelang melawan Valencia. Sebab, rekor pertemuan Laurent Koscielny dkk dengan klub asal Spanyol di semua ajang tidak terlalu impresif. (lihat grafis)

Hanya, performa Arsenal saat ini kian stabil. Kemenangan 1-0 atas Napoli di Stadio San Paolo kemarin adalah yang kedua beruntun untuk laga away di semua ajang setelah kali terakhir terjadi pada Oktober 2018. Tapi, keberhasilan Arsenal ke semifinal harus dibayar mahal dengan Aaron Ramsey yang cedera hamstring. Bahkan, Emery tidak yakin gelandang asal Wales itu bisa fit untuk dua leg semifinal kontra Valencia.

"Ramsey sedang dalam tren bagus. Cederanya bisa saja membuat kami berlaga tanpa dia,'' ucap pelatih asal Spanyol itu. Satu-satunya jalan agar Ramsey bisa memberikan happy ending bagi Arsenal adalah tampil di final yang berjarak sekitar enam pekan ke depan ketika cederanya diprediksi sudah pulih.

Kebangkitan Chelsea bersama Maurizio Sarri juga membuat jadi unggulan lainnya. Kemenangan 4-3 atas Slavia Praha kemarin bahkan jadi yang kesebelas bagi The Blues di ajang Eropa musim ini. Itu adalah jumlah kemenangan terbanyak klub Inggris di ajang Eropa dalam semusim.

Liga Europa bisa jadi sekoci bagi Sarri menyelamatkan masa depannya di Stamford Bridge. Terlebih, sebagai alat untuk menahan superstar Eden Hazard berubah pikiran agar bertahan di Chelsea.

''Saya tidak hanya ingin sekadar tampil di final (dan jadi runner up, Red). Tapi memenanginya,'' ucap pelatih 60 tahun itu. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X