JAKARTA – Calon presiden Joko Widodo kembali menegaskan kemenangannya atas paslon Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Menurut kandidat petahana itu, keunggulannya itu didukung 12 lembaga survei. Walaupun berhasil meraih kemenangan, persahabatannya dengan paslon 02 tidak akan terputus.
Mengawali konferensi persnya yang digelar di depan Restoran Plataran Jalan Hos Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Selatan kemarin (18/4), Jokowi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan ucapan selamat dari beberapa kepala negara sahabat. Yaitu, Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan 22 kepala negara lainnya. “Mereka telah memberikan ucapan atas berlangsungnya pesta demokrasi besar di negara kita,” tuturnya.
Mereka juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Jokowi – Ma’ruf dalam pilpres 2019 yang ditanyakan unggul oleh sejumlah survei. Menurut dia, lembaga survei sudah memberikan angka yang jelas terkait perolehan suara. Jokowi mengatakan, hari sebelum dia sengaja tidak menyampaikan angka hasil quick count, karena penghitungan suara masih di bawah 70 persen. “Sekarang kan sudah mencapai hampir 100 persen.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, 12 lembaga survei mengatakan Jokowi – Ma’ruf memperoleh suara 54,5 persen unggul di atas Prabowo – Sandi yang meraih suara 45,5 persen. Quick count merupakan cara penghitungan yang ilmiah. Menurut pengalaman sebelumnya, akurasinya mencapai 99 persen, hampir sama dengan real count.
Namun, lanjut dia, pihaknya akan tetap sabar. Bersabar menunggu penghitungan resmi dari KPU. Mantan Wali Kota Solo itu berharap, perhitungan yang dilakukan KPU bisa segera diselesaikan.
Dia mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran KPU, Bawaslu, dan DKPP yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Begitu juga kepada TNI dan Polri yang telah menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Pemilu 17 April berjalan dengan lancar dan damai. “Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang menggunakan hak pilihnya,” ungkap dia.
Ayah tiga anak itu menambahkan, walaupun dirinya menang dari Prabowo – Sandi, tapi tali silaturahmi dengan pesaingnya itu tidak akan putus. Bahkan, dia sudah mengirim utusan untuk datang ke paslon 02. “Agar saya bisa berkomunikasi atau bertemu dengan beliau (Prabowo – Sandi),” tutur dia. Sehingga rakyat bisa melihat bahwa pemilu sudah berjalan lancar, aman, dan damai.
Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf, Erick Thohir mengatakan, dunia internasional mengakui dan mengapresiasi pemilu serentak di Indonesia. “Ini sebuah hal yang luar biasa,” papar dia. Pemilu kali ini merupakan pesta demokrasi yang sangat besar, karena belum pernah ada sebelumnya di Indonesia, bahkan di dunia.
Pengusaha muda itu mengatakan, partisipasi pemilih juga sangat tinggi, mencapai 80 persen. Kabar itu tentu sangat menggembirakan. Bukti bahwa masyarakat sangat antusias mengikuti pesta demokrasi lima tahunan itu. Rakyat tidak mau ketinggalan dalam pemilu.
Terkait komunikasi dengan paslon 02 pasca pemilu, Erick mengatakan, pihaknya belum menjalin pembicaraan dengan Sandi yang merupakan temannya sendiri. Soal utusan yang dikirim untuk menjadi penghubung, dia mengakui tidak tahu menahu. “Itu bukan domain saya,” kata dia. (lum)