SAMARINDA - Pengurus Pusat IPDP Kalimantan Timur menghimbau masyarakat menunggu hasil perhitungan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Kita menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak – pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga mudah
menimbulkan perpecahan antar masyarakat," jelas Ketua PP IPDP Kaltim, Fauzi Bahtar, Kamis (18/4/2019).
Fauzi Bahtar menambahkan IPDP mengajak organisasi masyarakat lainnya bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan bersama di wilayah Kalimantan Timur. Dan, mempererat dan memelihara tali persaudaraan dan silaturahmi antar masyarakat.
Sementara itu, Wakil Ketua IPDP Kaltim, Agus Suwandy mengatakan para anggota IPDP memiliki pemilihan politik masing-masing dan bila saling klaim kemenangan itu hal biasa.
"Kami di IPDP, ada pilihan politik masing-masing tapi tetap menjaga kondusifitas di Kaltim. Apapun hasil perhitungan KPU mari kita terima dengan lapang dada," ujar Agus.
Agus mengatakan politik merupakan bagian kehidupan berbangsa. Namun, masyarakat tak perlu menjadi bagian fanatisme dalam pilihan politik.
"Siapapun nanti yang menang kita hormati. Itu bagian dalam rangka yang mengurus Negara dan demokrasi," ujar Agus Suwandy.
Informasi yang diperoleh prokal.co, saat ini jumlah suara sah masuk di Kaltim 975.503 (48,18 %) dimana pasangan calon urut nomor 1 Jokowi Ma'aruf memperoleh 55,82% (542.128 suara) dan paslon nomor urut 02 Prabowo Sandi sebesar 44,18% (429.066 suara). (mym)
