Tottenham Hotspur mencapai semifinal pertama di Liga Champions sejak 1961/62. Saat terakhir Spurs ke 4 Besar, ajang ini masih bernama Piala Champions. Musim ini, pasukan asuhan Mauricio Pochettino melenggang usai menyingkirkan sesama Inggris, Manchester City.
Setelah menang 1-0 pada leg pertama yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium pekan lalu, Spurs hanya kalah 3-4 pada leg kedua yang digelar di Etihad, Kamis (18/4) dini hari WIB.
Itu membuat agregat sama kuat 4-4, tetapi Spurs unggul gol tandang.
Dalam 21 menit laga di Etihad sudah tercipta lima gol! Ini merupakan lima gol tercepat dalam sejarah Liga Champions.
Raheem Sterling membawa tuan rumah unggul di menit ke-4. Kemudian superstar Spurs asal Korea Song Heung-min mencetak dua gol masing-masing di menit ke-7 dan 10.
Bernardo Silva menyamakan kedudukan di menit ke-11 dan Sterling membawa City unggul 3-2 di menit ke-21.
Sergio Aguero kemudian membuat City menjauh di menit ke-59. Namun, Spurs memperkecil skor menjadi 3-4 lewat gol ajaib Fernando Llorente di menit ke-73. Gol ini butuh kepastian lewat bantuan teknologi VAR.
Spurs kembali membutuhkan VAR saat gol City di pengujung pertandingan dianulir lantaran Aguero offside. "Saya belum pernah mengalami hal seperti ini dalam karier saya. Pertandingan yang sangat sulit. Ini gila," kata Son seperti dikutip dari AFP.
"Kadang Anda kesal dengan VAR, kadang Anda harus berterima kasih atas keputusan VAR," imbuhnya.
Di semifinal, Spurs akan meladeni Ajax yang lolos ke 4 Besar usai menyingkirkan Juventus. Di panggung Eropa, semifinal ini buat Spurs merupakan yang pertama sejak UEFA Cup 1984. (adk/jpnn)
