Versi Quick Count, 01 Menang, Ini Kata Gerindra

- Kamis, 18 April 2019 | 01:18 WIB

Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait hasil Quick Count Pilpres 2019 yang dimenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di berbagai lembaga survei.

Dia mencurigai bahwa rilis Quick Count Pilpres 2019 berbagai lembaga survei yang memenangkan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 di atas 50 persen adalah sebagai upaya framing. 

Sebab, menurut data internal Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi, paslon 02 justru lebih unggul.

Arief mengatakan bahwa lembaga-lembaga survei yang mengunggulkan Jokowi - Ma’ruf adalah pollster yang diundang ke Istana jelang pencalonan presiden dan wakil presiden.

"Hasil hitungan quick count yang dilakukan oleh BPN, Jokowi - Mar’uf hasilnya cuma 45,9 persen dan pasangan Prabowo - Sandi 54,1 persen," ucap Arief pada Rabu (17/4).

Untuk itu dia mengajak masyarakat untuk mengawasi pehitungan real suara mulai dari TPS hingga PPS, PPK Dan KPUD. Sebab ada dugaan hasil real count akan disamakan dengan hasil quick count versi lembaga survei bayaran. 

"Jangan sampai hasil Pilpres diperkosa oleh lembaga survei bayaran. Ini bentuk-bentuk propaganda untuk membuat kecurangan secara masif," tandas Arief.(fat/jpnn)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X