Kaltim Targetkan Menarik Investasi Rp 36,35 Triliun

- Rabu, 17 April 2019 | 12:52 WIB

SAMARINDA-Kaltim tahun ini menargetkan mampu menarik investasi Rp 36,35 triliun, baik dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA).  Jumlah itu naik Rp 2,54 triliun jika dibandingkan realisasi invetasi pada 2018 mencapai Rp 33,81 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Abdullah Sani mengatakan, pertumbuhan ekonomi global yang saat ini masing naik-turun, yang berdampak pada perekonomian Bumi Etam. Hal itu tentunya membuat target harus disesuaikan dengan kondisi. Karena yang terpenting adalah terjadi peningkatan investasi setiap tahunnya. 

“Harus lebih dari capaian tahun lalu. Walaupun tidak besarm tapi jika meningkat menandakan investasi masih terus berkembang,” ujarnya Minggu (14/4).

Dia menjelaskan, target investasi 2019 yang diproyeksikan sebesar Rp 36,35 triliun itu berasal dari PMA senilai Rp 12,72 triliun. Lalu dari PMDN senilai Rp 23,63 triliun. Jumlah itu sedikit meningkat jika dibandingkan realisasi investasi pada 2018 mencapai Rp 33,81 triliun. Dengan rincian Rp 25,94 triliun untuk PMDN dan Rp 7,87 triliun untuk PMA.

Menurut Abdullah Sani, realisasi PMDN yang senilai Rp 25,94 triliun itu terdapat 520 proyek yang juga menyebar di Kaltim. Daerah yang memberikan kontribusi terbanyak adalah Kabupaten Paser dengan nilai Rp 7,94 triliun. Sementara realisasi PMA periode Januari-Desember 2018 Kaltim dengan jumlah proyek sebanyak 513 paket. Sementara sebarannya merata di 10 kabupaten atau kota dengan kontribusi tertinggi ada Kabupaten Kutai Timur dengan nilai Rp 3,02 triliun. Capaian itu berhasil tercapai 87,59 persen dari target investasi 2018 sebesar Rp 38,60 triliun.

“Meskipun tidak melebih target, realisasi investasi Kaltim pada 2018 menempatkan daerah ini berada di posisi ke-5 nasional, dari PMDN setelah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah,” katanya.

Sedangkan dari sisi PMA, tambahnya, Kaltim berada di urutan ke-16, di atas satu tingkat dari Kalimantan Barat yang berhasil menarik investasi asing senilai USD 491,94 juta. Dalam investasi PMA, provinsi yang menempati peringkat atas adalah Jawa Barat dengan nilai USD 5,57 miliar, disusul DKI Jakarta dengan nilai USD 4,85 miliar, dan berada di peringkat tiga adalah Banten dengan nilai USD 2,82 miliar.

“Capaian Kaltim sebenarnya sudah cukup baik, sehingga target-target yang ditetapkan juga tidak jauh dari realisasi yang sudah ada,” tutupnya. (*/ctr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB

Pemprov Kaltara Tawarkan 17 IPRO ke Amerika

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:30 WIB
X