Saatnya Hapus Gelar Kota Jukir

- Rabu, 17 April 2019 | 10:30 WIB

SAMARINDA–Keberadaan juru parkir (jukir) liar menjadi salah satu masalah yang tak kunjung tuntas di Kota Tepian. Memanfaatkan lahan tak semestinya untuk mengeruk keuntungan pribadi. Tak jarang menggunakan intimidasi kepada pengguna kendaraan bermotor.

Kepala Seksi (Kasi) Perparkiran Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda Zulsyam Khadier mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal mengatasi keberadaan jukir liar. Salah satunya dengan menyediakan jukir resmi. Saat ini sudah 200 jukir resmi di bawah binaan mereka.

Upaya mereka pun semakin terbantu dengan adanya investor yang berencana membangun gedung parkir. Kedua pihak pun sudah bertemu untuk membicarakan rencana tersebut. “Baru-baru ini kami bertemu,” ujarnya. 

Menurut dia, opsi pembangunan gedung parkir adalah pilihan tepat, mengingat lahan parkir di Samarinda sangat terbatas. Dia juga tidak menampik, minimnya kantong parkir menjadi masalah besar. Mau itu di kawasan bisnis maupun permukiman.

"Luas lahan parkir yang tersedia tidak memadai. Kalau kerja sama dengan investor berjalan, ada dua opsi yang berpotensi menjadi gedung parkir. Eks Terminal Pasar Segiri dan sisi sungai Pasar Segiri,” papar Zulsyam.

Jika wacana tersebut berjalan, dapat menekan jumlah pelanggaran parkir di tepi jalan. Pembangunan gedung parkir otomatis dianggap mampu menampung hingga 168 kendaraan roda dua. “Fasilitas yang akan disediakan dilengkapi sistem kerja canggih. Nanti disediakan lift. Kan sistem seperti ini juga telah diterapkan di kota-kota besar di Jawa,” ungkapnya.

“Kami harap ini berjalan. Kami menunggu keputusan investor. Kami ingin tidak ada lagi istilah kota jukir," sebut Zulsyam. Zulsyam memastikan, sistem smart parking mampu menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) Samarinda. Khususnya yang berasal dari pendapatan parkir. Apalagi potensi parkir tepi jalan mencapai Rp 2,5 miliar. Angka tersebut diambil berdasarkan data tahun lalu. (*/dq/ndy/k8)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X