Katedral Notre Dame Terbakar, Ini Kondisi Terakhirnya

- Selasa, 16 April 2019 | 13:46 WIB

Kebakaran hebat melanda Katedral Notre Dame, Paris, Prancis, Senin (15/6). Api menghancurkan atap dan menara gereja Katolik yang dibangun pada abad ke-13 itu.

Ratusan pemadam kebakaran harus berjuang selama berjam-jam untuk mencegah kehancuran total salah satu ikon kota Paris tersebut. Hasilnya, sebagian besar interior katedral bisa terselamatkan.  

"Berkat keberanian mereka (pemadam kebakaran), hal terburuk bisa dihindarkan," ujar Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Petugas juga berhasil menyelamatkan sejumlah benda pusaka dan bersejarah yang disimpan di dalam Katedral Notre Dame. Di antaranya Mahkota Duri dan Jubah St Louis.

Macron pun memastikan bahwa katedral itu akan segera dibangun kembali. Miliarder Prancis Francois Henri Pinaut langsung menyatakan siap menyumbang EUR 100 juta untuk pembangunan Notre Dame.

Sementara itu, sejak kemarin malam ratusan warga Paris berkerumun di sekitar lokasi. Mereka berdoa sambil menyaksikan dengan tegang saat api melahap gereja bergaya arsitektur gotik itu. 

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berhasil menyulut kemarahan warganet saat dunia tengah menyaksikan dengan tegang kebakaran hebat di Katedral Notre Dame, Paris, Senin (15/4). Itu dilakukannya hanya dengan sebuah tweet.

Dalam perjalanan menggunakan Air Force menuju Minnesota, Trump sempat mengirim tweet soal kebakaran tersebut. Dia menyampaikan keprihatinan atas musibah yang menimpa salah satu ikon Paris itu.

 

Sayangnya, The Donald juga nekat memberi saran mengenai cara menanggulangi api. Taipan 72 tahun itu menyarankan pemadam kebakaran menggunakan teknik bom air alias menjatuhkan air dari udara menggunakan pesawat atau helikopter. "Harus bertindak cepat!" cuit Trump.

Tak disangka, cuitan itu mendapat respons dari badan penanggulangan bencana Prancis. Mereka menjelaskan bahwa pemadaman lewat udara tak bisa digunakan karena dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada struktur katedral abad ke-13 itu.

"Semua cara sudah digunakan, kecuali bom air, yang jika dipakai dapat meruntuhkan seluruh struktur katedral," tulis pihak BNPB Prancis di Twitter.

Meski tak menyebut Trump, cuitan BNPB Prancis tersebut jelas terkait pernyataan ayah Ivanka tersebut. Pasalnya, mereka menuliskannya dalam bahasa Inggris, sesuatu yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya.

Warganet pun bereaksi negatif terhadap cuitan Trump. Mereka menilai orang nomor satu Amerika Serikat itu sok tahu.

"Ketika California terbakar Anda sepertinya tidak tahu apa-apa soal kebakaran. Tolong, diam. Ini adalah saat tragis bagi warisan budaya manusia," tulis akun @PabloMM..

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X