Sepupuku Ternyata Penggoda Suamiku

- Selasa, 16 April 2019 | 12:11 WIB

Perempuan paruh baya warga Surabaya ini bisa dibilang sangat sabar. Karin -bukan nama sebenarnya- tetap mempertahankan rumah tangganya meski suaminya doyan selingkuh.

Karin yang kini berusia 51 tahun sudah berkali-kali diduakan oleh suaminya. Donwori -sebut saja suami Karin dengan panggilan itu- Donwori memang playboy.

 

Pria 55 tahun itu tak pernah khawatir kantongnya jebol meski royal demi membiayai hobinya sebagai pria hidung belang. Sebagai pemborong, Donwori memang tajir sehingga bisa 'memborong' banyak wanita.

Karin pun sudah mafhum wa maklum dengan kelakuan suaminya. Hidup bersama dalam satu rumah tangga selama 33 tahun membuat Karin tahu betul kebiasaan Donwori.

Donwori doyan selingkuh dan punya simpanan. Sudah tal terhitung anak baru gede (ABG) alias cabe-cabean mata duitan yang mau dipacari Donwori.

Karin sebenarnya masih maklum. Namun, ada satu wanita gendakan Donwori -sebut saja namanya Sephia- yang membuat Karin murka.

Sephia adalah adik sepupu Karin. "Bojoku ancene doyan wedokan, tapi yo gak pantes lek sampek dulur dewe digendak menisan (suamiku memang doyan perempuan, tapi ya tidak pantas jika sampai saudara sendiri juga digendaki, red),” kata Karin saat curhat di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya, pekan lalu.

Karin mengetahui Donwori menggendaki Sephia secara tak sengaja. Pada suatu waktu, ponsel Donwori berbunyi berkali-kali saat masih pukul tiga dini hari.

Donwori yang sudah kadung mendengkur tak mendengar lagi ponselnya berbunyi. Karin yang ada di dekat ponsel Donwori pun terbangun dan mengangkat panggilan itu.

Belum sempat Karin mengucap halo, lawan bicaranya sudah mencerocos. Ada suara lawan bicara Karin yang meminta dikirimi uang belanjaan dan mengingatkan Donwori soal kencan di sebuah hotel.

Sephia benar-benar tak tahu bahwa yang mengangkat panggilan ke ponsel Donwori adalah Karin. Yang membuat Karin sakit hati adalah omongan Sephia yang mengoloknya.

"Gak sadar aku sing ngangkat. Dekne ngilokno aku. Jare dekne telepon, aku gak krungu ta? Wis embah-embah (enggak tahu kalau aku yang mengangkat. Dia mengolok aku. Katanya dia menelepon, aku tak mendengar? Sudah kakek-kakek,” kata Karin menuturkan omongan Sephia.

Semula Karin juga tak mengetahui perempuan yang menelepon Donwori pada dini hari itu. Namun, Karin cukup familier dengan suaranya.

Karin lantas mencoba mengingat-ingat suara itu. Namun, tetap saja Karin belum tahu pasti.

Walakhir, Karin mencoba mengecek nomor yang menghubungi Donwori ke  daftar kontak di ponsel pribadinya. Betapa terkejut Karin begitu melihat layar ponselnya memperlihatkan kontak Sephia.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Desak MK Tak Hanya Fokus pada Hasil Pemilu

Jumat, 29 Maret 2024 | 10:36 WIB

Ibu Melahirkan Bisa Cuti hingga Enam Bulan

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:30 WIB

Layani Mudik Gratis, TNI-AL Kerahkan Kapal Perang

Selasa, 26 Maret 2024 | 09:17 WIB

IKN Belum Dibekali Gedung BMKG

Senin, 25 Maret 2024 | 19:00 WIB

76 Persen CJH Masuk Kategori Risiko Tinggi

Senin, 25 Maret 2024 | 12:10 WIB

Kemenag: Visa Nonhaji Berisiko Ditolak

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:50 WIB
X