Pakai Akun Palsu dengan Foto Perempuan Cantik, Mengaku untuk Biayai Anak

- Selasa, 16 April 2019 | 11:59 WIB

Pada era media sosial (medsos) seperti sekarang, modus penipuan makin beragam. Misalnya lewat akun palsu yang marak terjadi. Seperti ulah wanita berinisial KELD, 28. Sejumlah pria menjadi korbannya.

 

PUTU MARDIKA, Singaraja

 

Saat dikeler polisi di Mapolres Buleleng kemarin (15/4), KELD hanya tertunduk. Namun, perempuan bertubuh agak subur ini tak berusaha menutupi wajahnya. Mungkin sudah pasrah. KELD dipolisikan lantaran sudah menipu. Ia nekat membuat akun palsu di Facebook dengan menggunakan foto profil seorang wanita cantik bernama Luh Eka Apriliani, 25. Lewat akun itu KELD memuluskan aksinya menggaet sejumlah pria untuk meraup uang. Atas ulah pelaku, korban Luh Eka pun sempat diincar sejumlah pria untuk membayar utang. 

Sejatinya antara pelaku dan Luh Eka sudah saling kenal sejak tahun 2012 lalu. Keduanya kenal di sebuah salon. Setelah kenal, pelaku meminjam HP korban selama dua hari. Nah kesempatan itulah yang dimanfaatkan pelaku untuk mencuri foto-foto korban yang ada di HP-nya untuk dijadikan foto profil dalam akun FB palsu bernama @Risnha. 

Melalui akun yang ia buat sejak 2012 lalu itu lah, KELD memperdaya sejumlah pria untuk dijadikan pacar. Kepada mangsanya, pelaku mengaku sedang bekerja di Jepang dan membutuhkan uang. 

Sialnya, sejumlah lelaki yang diajaknya chatingan itupun tergiur dengan rayuan langsung memenuhi permintaan pelaku. Mereka bersedia mentransfer uang ke rekening pelaku yang totalnya mencapai Rp 18 juta.

 

Kasatreskrim Polres Buleleng, AKP Mikael Hutabarat mengatakan, jumlah lelaki yang tertipu saat ini diketahui sebanyak empat orang yang rata-rata berasal dari Singaraja. Namun tidak menutup kemungkinan, korban lain akan terus bertambah, mengingat Aparat Satuan Reskrim Polres Buleleng masih terus melakukan penyidikan.  

"Modusnya berpura-pura berpacaran. Dan akun palsu itu mengaku sedang bekerja di Jepang. Karena pacaran ya pelaku meminta uang kepada laki-laki yang ditipu. Nah yang bersangkutan kemudian mengaku sebagai adik ipar dari akun palsu bernama Rishna untuk mempermudah mengambil uang. uangnya ada yang ditransfer ada yang diambil cash," kata AKP Mikael. 

Terungkapnya kasus penipuan ini berawal dari laporan Luh Eka Apriliani. Wanita asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng diminta untuk membayar utang oleh seorang pria yang sempat ditipu pelaku. Lantaran merasa tak meminjam uang, Eka pun akhirnya mengetahui jika fotonya di akun palsu digunakan untuk menipu sejumlah orang. 

Merasa nama baiknya dicemarkan, Eka pun akhirnya melaporkan kejadian itu ke Mapolres Buleleng, Jumat (12/4) lalu. Berbekal laporan itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku yang berasal dari Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng. 

"Awalnya diketahui itu pada saat korban yang ditipu mencari saya. Dia minta sejumlah uang. karena korban itu pikir jika di FB itu adalah saya. Karena saya tidak merasa meminjam uang, ya saya melapor,” aku Eka. 

Eka pun tak membantah jika dirinya memang sempat kenal dengan pelaku sejak tahun 2012 lalu. Dirinya juga tak menampik sempat meminjamkan HP miliknya kepada pelaku selama dua hari. Alasannya kala itu pelaku tak memiliki HP. 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X