TANJUNG REDEB – KPU Berau mengklaim sudah merampungkan pendistribusian logistik Pemilu 2019 di 10 kecamatan terjauh. Hal itu diutarakan Staf Keuangan Umum Logistik (KUL) KPU Ali saat ditemui Berau Post, Senin (15/4).
Disampaikannya, hanya sisa empat kecamatan yang logistiknya belum didistribusikan, yakni Kecamatan Sambaliung, Teluk Bayur, Gunung Tabur, dan Tanjung Redeb.
Pendistribusian, kata dia, sengaja dilakukan lebih dulu untuk 10 kecamatan terjauh, untuk mengantisipasi adanya kendala saat pelaksanaannya. “Rencana besok (hari ini, Red) akan dilakukan pendistribusian ke kecamatan lainnya,” ujarnya.
“Untuk empat kecamatan ini diperkirakan tidak akan ada kendala dalam pendistribusiannya karena tidak harus melalui jalur yang susah. Untuk pendistribusian juga akan tetap dilakukan pengawalan ketat dari Kodim 0902/Trd maupun Polres Berau,” sambungnya.
Disebutnya juga, pada pemilu serentak ini, ada 153.559 lembar surat suara untuk Bumi Batiwakkal–sebutan Kabupaten Berau. Kecamatan Tanjung Redeb paling banyak yakni 48.020 surat suara dengan 218 tempat pemungutan suara (TPS).
Dengan jumlah pemilih terbanyak, Tanjung Redeb menjadi fokus utama pihak keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan saat masa pencoblosan. Hal ini dibenarkan Kapolsek Tanjung Redeb, Iptu Rahmad.
“Mulai Minggu (14/4) anggota terus keliling untuk memantau situasi lokasi pencoblosan,” katanya.
Adapun jumlah personel yang akan diturunkan dalam melakukan pengamanan TPS, Rahmad enggan merincikannya. “Ada lah, yang pasti semua turun membantu pengamanan, termasuk kapolseknya. Saya tegaskan, jika ada yang ingin berbuat onar di TPS, ada hukum menanti,” pungkasnya. (*/yat/sam/dwi/k16)