Sajian Roti Klasik dan Masa Kini

- Senin, 15 April 2019 | 20:49 WIB

ROTI dipilih sebagai pengganjal perut karena mengenyangkan. Ingatkah Anda dengan roti sisir? Ya, roti klasik ini kembali populer. Tak hanya roti klasik, ada pula roti yang sudah lebih modern dengan isian daging asap. Kreasi roti beragam dan sesuai kreativitas tiap individu. Noor Fitriana Sahid, pemilik usaha kue rumahan bernama Ndiss Homemade by Upit membeberkan cara pengolahan kedua roti versinya tersebut.

Membuat roti sisir dan smoked beef sama seperti membuat roti pada umumnya. Namun, ada beberapa trik tertentu agar roti yang dibuat lebih enak dan tahan lama. Bahan utama tetap menggunakan tepung terigu protein tinggi, telur, susu bubuk, whipping cream, susu cair, air, butter, garam, dan yang tak boleh ketinggalan ragi.

“Tahapan dalam memasukkan adonan juga harus diperhatikan. Masukkan bahan kering dulu kemudian telur. Setelah kalis, masukkan butter dan garam. Jika membuat roti, pastikan adonan harus kalis atau biasanya disebut window pane. Maksudnya, ketika adonan diambil maka akan terlihat seperti kaca dan tidak putus atau pecah,” jelas perempuan yang akrab disapa Upit tersebut.

Adonan yang tidak kalis akan berpengaruh pada bentuk roti. Mixer yang digunakan juga harus mixer khusus roti. Jika menggunakan mixer untuk kue, adonannya tidak tercampur sempurna.

Disarankan memakai butter dingin agar roti tidak cepat mengembang atau panas. Upit menyarankan baiknya bahan untuk membuat roti dingin semua. Seperti susu, whipping cream, dan air es. Jika tidak, teksturnya akan kurang bagus.

“Jika adonan sudah selesai, diamkan lima menit. Lalu diambil sebagian untuk membuang udaranya dan ditimbang perukuran loyang. Lalu diamkan lagi selama 10 menit dan dibentuk bulat. Setelah itu, roti digilas dan kemudian isi dengan daging asap, mayones, saus dan keju cheddar. Tambahkan lagi daging asap di atasnya dan lipat seperti amplop,” jelas Upit.

Setelah adonan diberi isian, masih harus didiamkan agar adonan mengembang. Sebenarnya ada pemanas khusus untuk roti agar mengembang, namun panas alami sudah cukup. Lalu panggang dengan waktu sekitar 20 menit.

-

“Sebelum dipanggang, adonan roti yang sudah siap bisa dioles dengan susu evaporasi. Itu membuat roti jadi lebih lembut, gurih, dan memberi warna mengkilat pada permukaannya. Ini berlaku untuk pengolahan roti sisir dan roti smoked beef. Kalau untuk yang smoked beef itu bisa ditambahkan parutan keju dan parsley,” jelas perempuan berhijab itu.

-

Ada sedikit perbedaan pada roti sisir. Meski sebelum dipanggang sudah dioles dengan susu evaporasi, ketika selesai dipanggang dan masih dalam keadaan panas, roti bisa dioles lagi dengan susu tersebut agar warna lebih mengkilat. Jadi ada dua kali proses mengoles. Terakhir, Upit menekankan untuk wajib mengenal oven sendiri.

Tekstru roti sisir lembut ketika dimakan alias sama sekali tak seret. Permukaan roti tidak kering. Makin nikmat ketika dicocol dengan butter yang dicampur gula. Sedangkan roti smoked beef memberi sensasi gurih dan asin dari isian daging asap. Mayones dan saus tomat memperkaya cita rasa. Wajib coba! (*/ysm*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X