Habiskan USD 6,5 Juta untuk Assange

- Senin, 15 April 2019 | 11:22 WIB

LONDON – Penjemputan paksa pendiri Wikileaks Julian Assange dari Kedutaan Besar (Kedubes) Ekuador di London, Inggris, pekan lalu mengakhiri pelariannya selama tujuh tahun. Menurut New York Post, pemerintah Ekuador sudah mengeluarkan dana USD 6,5 juta (Rp 917 miliar) untuk keperluan Assange di gedung diplomatik mereka. Sebagian besar dana tersebut dianggarkan untuk keperluan keamanan. Namun, kebutuhan sehari-hari seperti obat, makanan, dan ongkos mencuci juga masuk perhitungan.

Pencari suaka 47 tahun itu dikabarkan sering berbuat hal yang tidak menyenangkan saat tinggal di kedubes. Presiden Ekuador Lenin Moreno mengungkapkan bahwa Assange pernah mengoleskan feses ke tembok gedung kedutaan. Namun, kubu Assange membantahnya. ’’Kabar itu tidak benar,’’ tegas Jennifer Robinson, pengacara pribadi Assange, kepada Agence France-Presse (AFP).

Hubungan Ekuador dengan kubu Assange terus menegang. Sejak dilantik pada 2017, Presiden Moreno Lenin ingin mencairkan hubungan dengan AS. Saat itu masalah Assange di kedubes mulai muncul. Dia dikabarkan sempat tidak diberi akses internet sampai ditagih uang untuk ganti ongkos cuci dan makanan. Sejak itu, Pemerintah Ekuador pun mendapat beberapa ancaman.

Pada Maret lalu, dokumen pribadi Moreno, termasuk liburan mewah keluarga di Eropa, tersebar di situs anonim Inapapers.org. Pemerintah Ekuador menuduh bahwa itulah serangan dari Wikileaks. (bil/c14/sof)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X