Rumah Terbakar, Si Kakek Emosi Ayam Kesayangan Hilang

- Minggu, 14 April 2019 | 11:04 WIB

SAMARINDA - Azan salat Magrib berkumandang, Amrun (64) hendak pulang ke kediamannya di Jalan Pangeran Suryanata, RT 37, Nomor 25, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu. Dari kejauhan, pria lanjut usia itu mendengar pekikan warga. Diikuti asap hitam tebal yang membubung ke langit, menandakan kebakaran.

Amrun terkejut, melihat api berkobar di atap rumahnya. Panik dan meminta bantuan. Rumahnya sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api cepat membesar. Rumahnya sedikit di atas. Upaya warga yang berusaha menyiram titik api tampak sia-sia. Si jago merah lebih ganas ketimbang daya air yang disemprotkan. Relawan dan petugas pemadam kebakaran (PMK) satu demi satu tiba di lokasi. Berusaha memutus api yang hendak merambat ke bangunan lain.

Sugeng Setiawan, warga sekitar yang ditemui harian ini menjelaskan, Amrun tinggal seorang diri. “Rumahnya dia (Amrun) itu berdiri di lahan kakak saya,” ungkapnya. Sugeng paham betul dengan lokasi yang terbakar. “Enggak ada peralatan masak, seperti kompor atau elpiji. Jadi enggak mungkin kebocoran gas,” sambungnya.

Pasalnya, pria lanjut usia itu pernah dibelikan kompor untuk persiapan Ramadan, tapi tidak digunakan. Pasalnya, kakek bertubuh kurus itu kerap membeli makanan di luar. Di sebelah rumah Amrun, adalah milik kakak Sugeng, Nanang Hilmi. Bangunan beton bercat abu-abu itu sebagian ikut terbakar.

“Kakak lagi ke Kutim, ada acara keluarga. Tapi sudah dikabarin,” ujarnya. Di tengah kepanikan dan usaha petugas PMK berjibaku menjinakkan api, Amrun panik dan berteriak histeris. Emosi karena ayam kesayangan hilang. Amrun nekat hendak menerobos rumahnya yang terbakar hebat. Hal itu membuat warga menahannya. Tubuhnya rebah, tak sadarkan diri.

Kapolsek Samarinda Ulu Kompol Arifin Renel menyebut, personel kepolisian sudah menghimpun informasi. Polisi ingin memastikan penyebab yang menghanguskan rumah Amrun. "Dugaan sementara korsleting listrik. Tapi masih kami selidiki lebih dalam," ungkap perwira melati satu tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah di pengujung petang kemarin. Api baru bisa dikuasai sekitar pukul 19.00 Wita.

Beberapa jam setelah kejadian di kediaman Amrun, kebakaran kembali terjadi menjelang tengah malam, tepatnya di Jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang. Informasi yang tercatat hingga pukul 22.15 Wita, tampak dua bangunan hangus dilahap si jago merah. (*/dra/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X