Ratusan Perwakilan Daerah Mengikuti Seleksi PPAN

- Minggu, 14 April 2019 | 11:02 WIB

Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) telah dibuka Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Program tahunan ini merupakan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dengan negara-negara sahabat.

 

MUHAMMAD YODIQ, Samarinda

 

PROGRAM PPAN sudah terlaksana sejak 1973. Di Kaltim, kegiatan ini dilaksanakan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang merupakan organisasi alumni PPAN bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Pesertanya adalah perwakilan dari sejumlah kabupaten/kota di Kaltim.

Kini seleksi untuk mengikuti program tersebut sedang berlangsung di Kantor Dispora Kaltim. Kegiatan berlangsung dua hari, yakni 13-14 April di Aula Dispora. Provinsi Kaltim mendapat jatah dua pemuda yang akan dikirim ke Australia, Jepang, dan negara kawasan ASEAN.

Dari 160 pemuda yang mendaftar, terdapat 40 peserta yang lulus seleksi administrasi yang dimulai sejak 15 Maret. Sebanyak 20 putra mengikuti seleksi yang ditujukan ke Australia dan 20 putri untuk Jepang dan ASEAN. “Jadi, masing-masing negara tujuan dikirim satu putra dan putri yang lulus seleksi,” ujar Ketua Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Kaltim Trendy Palkanov, kemarin (13/4).

Dia memastikan, yang dikirim adalah duta pemuda yang kredibel untuk menjalankan misi negara. Para peserta akan mendapat ilmu terkait misi perdamaian, membahas isu-isu internasional, dialog publik di negara tujuan, dan melantik kemampuan kepemimpinan.

Lanjut dia, di Australia dan Jepang peserta akan mengikuti kegiatan selama dua bulan. Dua bulan sebelum berangkat akan diberikan training langsung oleh Kemenpora. Tidak hanya itu, peserta juga mendapat kunjungan pemerintahan setempat dan kesempatan magang. “Menyesuaikan kemampuan,” ungkap dia.

Kendati demikian, para peserta harus lebih dulu lulus seleksi. Pasalnya, tidak asal mengirim putra-putri  saja. Para peserta harus pernah melaksanakan atau terlibat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat atau community development serta pernah menggagas kegiatan sosial.

“Bisa berbahasa Inggris dengan skor TOEFL minimal 500. Pengetahuan mengenai seni budaya Kaltim dan akademik harus bagus. Sikap dan keagamaan juga menjadi prioritas. Nanti interview komunikasi, psikotes, dan bahasa Inggris termasuk dalam penilaian,” bebernya.

Pemuda yang mengikuti kegiatan ini diwajibkan menjalankan Post Program Aktivity (PPA). Sehingga, bukan hanya menikmati program saja. Setelah program selesai, peserta harus berdedikasi ke daerah masing-masing sesuai keinginan Kemenpora.

Setidaknya bisa membuat kegiatan atau program kecil berkelanjutan. Apalagi kemampuan publik speaking, wawasan, kepemimpinan dan lainnya pasti meningkat. Karena itu, wajib berdedikasi untuk daerah.

“Yang jelas, ada batasan usia sesuai kerja sama dan undang-undang kepemudaan di negara tujuan. Khusus Australia usia 21 sampai 25. Sedangkan yang dikirim ke Jepang batas usianya 20 hingga 30 tahun,” papar Trendy.

Meski kegiatan dilakukan serentak di seluruh Indonesia, dia memastikan, dua peserta yang lulus seleksi di Kaltim tidak akan mengikuti seleksi di tingkat pusat. “Bukan Indonesia saja yang mengirim pemudanya. Para pemuda dari Australia dan Jepang pun datang ke sini dengan program yang sama,” terangnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X