Bupati Bilang, Penolakan Pabrik Semen Tak Beralasan

- Rabu, 10 April 2019 | 10:48 WIB

SANGATTA–Aksi penolakan investasi pabrik semen di kawasan Karst Mangkalihat, Kutai Timur (Kutim), oleh demonstran di Gubernuran, Samarinda, Senin (8/4) lalu, tak sejalan dengan harapan Pemkab Kutim. Orang nomor satu di Kutim Ismunandar berbicara tentang hal positif dari segi ekonomi bagi warga Kutim secara umum, dipercaya berdampak juga bagi Kaltim.

Dia menegaskan, pabrik semen yang akan didirikan di kawasan karst, berpotensi memberikan dampak positif, baik kepada masyarakat maupun pemerintah. Pertama, penyerapan ribuan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat lokal Kutim. "Ke depan ada multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian daerah dari pabrik semen itu," ujar lelaki yang karib disapa Ismu itu, kemarin.

Sebab, lanjut Ismu, akan tercipta rentetan usaha dan bisnis ikutan dari investasi tersebut. Itu nantinya juga secara otomatis bersumbangsih bagi pendapatan daerah dari segi pertumbuhan usaha, pajak, maupun rentetan lainnya.

Untuk itu, menurut Ismunandar, penolakan yang dilakukan sekelompok mahasiswa terkait pembangunan pabrik semen di Kutim, merupakan hal yang tidak beralasan. Terlebih yang melakukan penolakan adalah masyarakat yang berada di luar Kutim.

Selain itu, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim, sudah melewati studi dan penelitian dari sejumlah ahli terkait potensi kawasan pegunungan Sekerat di Kecamatan Bengalon yang akan dilakukan eksploitasi.

Namun, memang untuk pembangunan pabrik semen sendiri, hingga kini belum dibuatkan studi kelayakan dari pihak provinsi Kaltim. Jika memang dari hasil studi kelayakan dinilai pembangunan pabrik semen di Kutim memberikan dampak negatif bagi lingkungan, tentu rencana pembangunannya akan kembali dipertimbangkan.

Bupati Kutai Timur, Ismunandar

Lebih jauh Ismunandar menambahkan, rencana pembangunan pabrik semen di Kutim tersebut memang sudah tercetus sejak Kutim masih dipimpin Awang Faroek sebagai bupatinya. Sementara itu, pihaknya hanya melanjutkan kebijakan yang dibuat bupati sebelumnya. Namun tentunya, besar harapan Pemkab Kutim dengan adanya rencana pembangunan pabrik semen di Kecamatan Bengalon tersebut.

Selain adanya bagi hasil dari produksi semen yang dihasilkan, juga akan adanya pusat pertumbuhan baru bagi daerah yang nantinya menjadi tempat berdirinya pabrik semen. (mon/kri/k8)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X