MANTAP NDAN..!! TNI AD 12 Kali Juara Umum AASAM

- Rabu, 3 April 2019 | 12:06 WIB

JAKARTA – Seperti tahun lalu, TNI AD turut mengirimkan prajurit mereka dalam helatan Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2019. Untuk kali ke-12, matra darat kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka berhasil membawa pulang gelar juara umum dalam lomba tembak yang juga diikuti oleh tentara dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Inggirs, Prancis, Kanada, Jepang, dan tuan rumah Australia. 

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Candra Wijaya menyampaikan bahwa AASAM tahun ini dilaksanakan sejak Selasa pekan lalu (26/3). Agenda puncak berlangsung kemarin (4/2). Gelar juara umum disematkan kepada TNI AD setelah prajurit yang mereka kirim merengkuh 21 medali emas, 14 perak, serta sepuluh perunggu. ”Capaian itu telah sesuai dengan harapan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ketika melepas kontingen,” imbuhnya. 

Selain menempatkan TNI AD sebagai peraih gelar juara umum, raihan tersebut juga menegaskan dominasi mereka atas puluhan negara yang turut mengirimkan kontingen dalam AASAM 2019. ”Menyisihkan 20 negara peserta lainnya,” ungkap pria yang biasa dipanggil Candra itu. Di samping beberapa negara besar di atas, Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang juga punya petembak hebat turut dikandaskan oleh TNI AD. 

Dalam helatan itu, sambung Candra, TNI AD juga berhasil mencatatkan nama terbanyak pada kategori match championship 104. Dari 20 petembak, lima di antaranya merupakan perwakilan TNI AD. Lebih dari itu, tiga dari lima orang tersebut berhasil merebut seluruh medali. ”Ini sangat membanggakan,” tutur Candra. ”Ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata. Namun juga prestasi untuk rakyat Indonesia,” tambahnya. 

Menurut Candra, dukungan dari masyarakat juga menjadi bekal bagi seluruh petembak TNI AD yang berlaga dalam AASAM 2019. Tidak hanya itu, BUMN dalam negeri PT Pindad juga turut punya andil besar. Sebab, seluruh senjata yang dipakai oleh prajurit TNI AD buatan perusahaan tersebut. Itu sekaligus menunjukan bahwa kualitas senjata standar militer produksi PT Pindad tidak kalah kualitasnya dibandingkan dengan senjata buatan luar negeri. 

Jenderal bintang satu TNI AD itu mengakui, raihan medali pada AASAM 2019 lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Yakni sebanyak 38 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu. Namun, dia meyakinkan bahwa itu bukan karena kualitas petembak dari Indonesia yang menurun. Justru, itu menunjukan bahwa AASAM semakin kompetitif. Candra pun menyebutkan beberapa negara yang perinkatnya di bawah Indonesia. 

Mulai dari Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang, dan Vietnam. Sementara itu, Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Infanteri Adhi  Giri Ibrahim menyebutkan bahwa Panglima Kostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan bersama Panglima Divisi 1 Kostrad Mayjen TNI Agus Rohman turut hadir dalam acara puncak AASAM 2018 di Puckapunyal Military Range, Australia tersebut. (syn/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB
X