JAKARTA – Diinisiasi oleh Kementerian Koordinator (Kemenko) Ekonomi, hari ini (27/3), akan dilakukan penandatanganan bersama oleh 12 kementerian terkait rencana aksi percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
Selain dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, dalam penandatanganan rencana aksi ini juga akan dihadiri beberapa menteri terkait lainnya. Salah satunya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang telah mengonfirmasi kehadirannya.
Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengungkapkan, dalam aksi penandatanganan bersama ini, melalui kementerian dan lembaga yang termasuk dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan KBM Tanjung Selor, juga akan memaparkan apa aksi kerja yang akan dilakukannya.
“Tindak lanjutnya ini akan menjadi sebuah progres yang bisa mempercepat terwujudnya KBM Tanjung Selor,” kata Irianto, Selasa (26/3).
Melalui penandatanganan komitmen ini, lanjut Gubernur, nantinya dari setiap kementerian dimaksud akan menyusun program yang didanai melalui anggaran kementerian masing-masing. Pendanaannya bisa masuk APBN perubahan 2019.
“Atau paling lambat bisa masuk di APBN murni tahun 2020. Namun demikian, selain berharap dari APBN melalui kementerian, dari Pemprov juga siap mengalokasikan anggaran melalui APBD, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ungkapnya.
Dalam rencana aksi tersebut, ada beberapa hal penting yang direncanakan hingga target pelaksanaannya. Pasalnya, inpres hanya berlaku 5 tahun. “Karena itu, momen ini harus kita manfaatkan dengan baik. Salah satunya adalah bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat terwujudnya KBM Tanjung Selor,” ujarnya. (humas/kri)