Jagad maya dihebohkan dengan rekaman adegan tidak senonoh yang diduga dilakukan di skybridge Solo. Video yang memperlihatkan adegan sepasang orang dewasa itu dengan cepat menyebar. Baik melalui Facebook, Instagram maupun media sosial lainnya.
Koordinator Terminal Tipe A Tirtonadi A Solo Joko Sutriyanto sangat menyayangkan beredarnya video yang berdurasi tidak lebih 30 detik itu. Menurutnya, hal tersebut tidak seharusnya diunggah ke dunia maya. Melainkan bisa disampaikan kepada pengelola terminal agar bisa segera ditindaklanjuti. "Saya sangat menyayangkan beredarnya video itu. Kan seharusnya tidak langsung diunggah," ucap Joko kepada JawaPos.com, Selasa (26/3).
Insiden ini menjadi pelajaran bagi para petugas Terminal Tirtonadi. Joko juga sudah melakukan evaluasi terkait kejadian yang memalukan ini. "Saya langsung melakukan evaluasi di internal. Ini menjadi pelajaran bagi kami. Ke depan, kami akan menyiagakan petugas," urainya.
Joko menambahkan, kejadian ini baru pertama kali di jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan. Kendati begitu, Joko berharap kejadian tidak akan terulang lagi. Mengingat jembatan penghubung difungsikan bagi pengguna bus maupun kereta api yang akan berpindah moda transportasi.
Terpisah, Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogjakarta Eko Budiyanto menyampaikan agar fasilitas skybridge bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. PT KAI juga sudah menyiapkan Polsuska yang selalu standby 24 untuk melakukan pengamanan skybridge.
"Masyarakat agar menjaga fasilitas skybridge yang dibuka untuk umum agar dimanfaatkan dengan baik demi kebaikan dan kemaslahatan bersama. Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak pantas," pesannya. (Ari Purnomo/jpc)
