WASHINGTON – Boeing telah menyiapkan pembaruan perangkat lunak anti-stall system pada Boeing 737 Max 8. Namun, software itu tak bisa langsung dipakai. Pihak Boeing harus mengirimkan ke Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS lebih dulu. Paling cepat penyerahan bakal dilakukan hari ini.
Sabtu (23/3) tim dari tiga maskapai AS berkunjung ke pabrik Boeing di Renton, Washington. Mereka ingin meninjau langsung upgrade software yang tengah dilakukan Boeing. Kunjungan mereka itulah yang dijadikan indikasi bahwa perangkat lunak tersebut hampir selesai dikerjakan.
Pejabat FAA Dan Elwell pekan lalu juga mengungkapkan kepada legislator bahwa lembaganya berharap Boeing akan menyelesaikan pembaruan software pada 25 Maret. Sumber Reuters mengungkapkan bahwa FAA belum menyetujui pembaruan itu. Mereka akan meninjau ulang beberapa pekan ke depan dan persetujuan bakal diberikan April.
Boeing menjadi sorotan setelah pesawat Lion Air jatuh Oktober tahun lalu yang menewaskan 189 orang. Pesawat milik Ethiopian Airlines juga jatuh bulan ini. Dua pesawat yang celaka berjenis sama, yaitu Boeing 737 Max 8. Software anti-stall system ditengarai sebagai penyebab. (sha/c10/sof)
Perjalanan Boeing 737 Max 8
2017
8 Maret
Boeing 737 Max 8 mendapat sertifikasi dari US Federal Aviation Administration (FAA).
22 Mei
Pesawat pertama melayani penumpang bersama Malindo Air (anak usaha Lion Air).