Kuotie dan Swekiau, Garing dan Lembut

- Minggu, 24 Maret 2019 | 12:13 WIB

MERUPAKAN dua hidangan yang memiliki bahan sama namun proses masak berbeda. Saat disambangi di kediamannya di Perumahan Puri Kencana, Tri Wahyuni menyuguhkan dua hidangan berkuah dan panggang.

Kuotie disajikan kering dengan kulit luar kecokelatan.Salah satu makanan tradisional berasal dari Negeri Tirai Bambu. Namanya berubah menjadi swekiau jika dihidangkan berkuah. Meski begitu, dua hidangan ini dibuat dengan bahan yang sama persis.

Yaitu kulit pangsit, serta isiannya terdiri dari daging ayam dan udang yang sudah dihaluskan juga potongan bengkuang. Bungkus isian dengan kulit pangsit, lalu rebus terlebih dahulu. Dengan air matang ditambah irisan bawang putih.

Kuotiedigoreng di atas teflon dengan minyak sedikit. Meski digoreng, adonan yang sudah terbungkus kulit pangsit wajib direbus dahulu. “Agar daging ayam dan udang masak. Kalau langsung digoreng, dikhawatikan hanya masak bagian luarnya saja,” jelas Yuni.

Nah, jika kuotie disajikan sedikit garing namun lembut, swekiau hadir bersama kuah. Lanjutkan proses merebus dengan kaldu ayam mendidih selama lima hingga sepuluh menit. Tambahkan potongan daun bawang, selederi serta taburan wijen hitam di atasnya. Jadilah swekiau yang nikmat disantap selagi hangat bersama saus sambal.

Kuotie juga disuguhkan bersama saus pendamping spesial ala Yuni. Ingin mendapatkan sensasi unik dan segar. Dia memberi perasan jeruk nipis dalam saus olahannya.

Kenikmatan bisa didapatkan dalam satu menu sekaligus. Garing dari kuotie, lembutnya swekiau, legitnya daging ayam dan udang, serta segarnya saus pendamping. Sukses membuat hidangan ini meninggalkan kesan indah usai disantap. (*/nul*/rdm2)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X