BALIKPAPAN – Sebanyak 48 sekolah sepak bola (SSB) meramaikan gelaran Danone Nations Cup (DNC) 2019 Regional Kalimantan yang berlangsung di Stadion Batakan, Sabtu (23/3) dan akan berakhir Minggu (24/3) hari ini. Mereka berebut jatah satu tiket untuk tampil di final DNC yang akan berlangsung di Jakarta, Juli mendatang.
Manajer Teknis DNC 2019, Edgar Chaeruddin mengatakan, tahun ini merupakan kali ketiga Balikpapan dipilih jadi tuan rumah pelaksanaan Regional Kalimantan. Selain punya fasilitas memadai, dukungan pemerintah daerah membuat panitia nyaman menggelar turnamen akbar ini di Kota Beriman.
“Antusiasme peserta, penonton serta ketertiban mereka juga membuat kami percaya kembali menggelar DNC di Balikpapan,” kata Edgar, Sabtu (23/3).
Edgar melanjutkan, tahun ini DNC bakal berlangsung di sepuluh regional. Masing-masing regional bakal mengirimkan satu wakilnya ke Jakarta, kecuali regional DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Tiga daerah tersebut diberi kuota masing-masing dua wakil.
Jumlah peserta dan cakupan wilayah di tiga daerah itu, diakui Edgar, jadi salah satu pertimbangan mereka diberi kuota lebih, dibanding daerah lain.
Sementara itu salah satu wakil tuan rumah, SSB Beruang Madu Sakti (BMS) tampil sempurna pada laga pembuka. Skuat arahan Budi Utomo ini sukses menuntaskan jagoan Kalsel, SOBP (Sekolah Olahraga Barito Putera) dengan skor tipis 1-0.
Pelatih SSB BMS Budi Utomo mengatakan, cukup puas dengan hasil pada pertandingan pertama kemarin. Apalagi, lawan yang dihadapi merupakan juara di seri Kalsel.
“Tahun ini kami tak punya target muluk-muluk. Yang paling utama bisa lolos fase penyisihan dulu,” kata Budi selepas laga.
Sementara itu, meski tumbang di partai perdana, pelatih SOBP Ronnie Carvalho mengaku, tak kecewa. Dia mengatakan, misi utama ikut turnamen ini hanya untuk menambah jam terbang anak asuhnya.
“Tidak ada beban buat kami. Target utama adalah menambah jam bertanding dan juga mengasah mental pemain,” kata Ronnie.
Di sisi lain DNC Regional Kalimantan tahun ini dipastikan punya jawara baru. Pasalnya kampiun edisi tahun lalu, SSB AISA absen pada turnamen tahunan ini. (*/hul/is)