Mereka Anggap Monster Itu Bernama Prabowo

- Rabu, 13 Maret 2019 | 10:40 WIB

Oleh : Hersubeno Arief

Mereka ingin memutarbalik arus besar perubahan di tengah masyarakat. Mereka mencoba menakut-nakuti masyarakat pemilih bahwa Prabowo adalah monster yang menakutkan.

Jagad media sosial hari ini dihebohkan oleh sebuah video pendek Prabowo. Dalam video tersebut Prabowo berada di atas mobil dikerumuni para pendukungnya. Tiba-tiba dia terlihat marah dan memukul tangan seorang pria berbaju batik.

Video tersebut beredar dengan sangat cepat.
Sejumlah akun media sosial milik pendukung paslon 01 ramai-ramai mengunggahnya dan memberi komentar miring. Akun @imanbr mentwitt : memang karakternya main gampar dan galaque. Akun @jangan dekat2 awas di tabok. Iman Brotoseno@imanbr Memang karakternya main gampar dan galaque Capres Abadi@P3nj3l4j4h Booossss jangan marah gtu dooonk#CapresAbadiGalak.

Bagi siapapun yang menonton video ini tanpa tahu konteksnya, pasti setuju dengan berbagai komentar miring itu. Apalagi selama ini sudah berkembang mitos Prabowo pemarah. Video itu adalah bukti nyata yang sulit dibantah. Prabowo tidak bisa mengendalikan kemarahannya di depan umum.

Bagaimana cerita sesungguhnya? Selasa (12/3) Prabowo melakukan kampanye dan bertemu pendukungnya di Cianjur, Jawa Barat.

Seperti biasa ribuan pendukungnya langsung mengerumuni mobil dan mengelu-elukannya.
Beberapa emak-emak yang sangat bersemangat mencoba menyalaminya. Dari atas mobil Prabowo menyambutnya. Saat itulah seorang emak-emak terjatuh karena terdorong oleh seorang pria berbaju batik.

Pria itu adalah petugas kepolisian yang ditugaskan mengawal Prabowo.
Mereka tergabung dalam personil pengamanan VVIP yang disediakan KPU untuk capres/cawapres.

Melihat hal itu Prabowo langsung bereaksi. Dia menepuk keras tangan si petugas, sambil berkata dengan keras pula “jangan dorong rakyat!” Massa yang berkerumun menyambutnya “ Siap!”

Video inilah yang digoreng habis. Beberapa media online sempat mengangkatnya menjadi berita. Namun tak lama berselang muncul penjelasan dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Koordinator Jubir Dahnil Anhar Simanjuntak melalui akun @dahnilanzar mencuit : Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur. Beliau memperingatkan dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau.

Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah.

Dahnil A Simanjuntak@Dahnilanzar Pak @prabowo bersama rakyat Cianjur.Beliau memperingkat dengan keras aparat pengaman yg berlebihan sampai mendorong emak2 yg ingin mendekati beliau.

Aparat pengaman yg berbaju batik yg diperingatkan beliau pasti sadar betul kekeliruan dan peringatan Pak Prabowo tsb.Jd stop fitnah.

Untuk meluruskan persoalan Kepala Pengawal Capres AKBP Rahmad Hakim menggelar jumpa pers. Mereka meminta maaf sehingga terjadi insiden tersebut. Menurutnya, Prabowo dalam berbagai kesempatan mengingatkan agar memperlakukan rakyat secara humanis.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X