TANJUNG SELOR – Keinginan masyarakat di Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, agar di wilayahnya didirikan SMA negeri, bakal terwujud. Itu setelah dilakukan penyerahan hibah tanah seluas 2 hektare oleh kepala desa (kades) Salimbatu kepada Pemprov Kaltara, yang diwakili Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono, Senin (11/3).
Dikatakan Sigit, di desa itu sebenarnya sudah ada SMA. Namun, statusnya masih sekolah swasta. Sehingga, masyarakat berinisiatif menghibahkan lahannya, agar didirikan sekolah negeri. “Kita menyambut baik, pemprov melalui Disdikbud Kaltara akan segera menindaklanjutinya,” ujar Sigit.
Dalam waktu dekat, kata Sigit, Disdikbud Kaltara akan melakukan verifikasi ke lapangan terkait jumlah siswa, pengajar, serta jumlah sarana gedung dan lainnya. Termasuk aset yang nanti diserahkan kepada provinsi.
Sesuai arahan gubernur, lanjut dia, diminta segera untuk diproses sesuai aturan yang berlaku. “Target kita tahun ajaran 2019 saat penerimaan siswa baru sekolah tersebut sudah berstatus negeri. Dari SMA Salimbatu menjadi SMA Negeri Salimbatu,“ katanya.
Sigit menjelaskan, dalam proses peralihan status sekolah dari swasta ke negeri, nantinya mengubah Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dari swasta ke negeri. Yang kemudian didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan surat keputusan (SK) gubernur.
“Kita buatkan SK gubernur dahulu. Setelah SK gubernur selesai, baru kita daftarkan. Sebab, dari Kemendikbud yang punya kewenangan untuk mengubah NPSN dari swasta ke negeri,” terang Sigit. (humas/kri/k16)
