Oleh: Fuad Muhammad, Fotografer Kaltim Post (fuadmuhammadhr)
KETIKA mendengar foto hitam putih, mungkin sebagian orang akan berasumsi jika itu foto zaman dulu, kuno, dan membosankan. Akan tetapi jika foto dipadukan dengan objek yang bagus, maka asumsi tersebut akan berbeda.
Gradasi warna hitam ke putih serta perbedaan kepekatan warna hitam membentuk gambar di dalam karya foto. Dalam foto, menunjukkan bahwa tidak ada warna yang ‘salah’ karena pengaruh temperatur sumber cahaya, juga tidak ada warna yang terlalu pekat (over saturated) atau warna pudar.
Sebab orang yang menikmati karya fotografi hitam putih akan fokus pada ‘tone’ dan tidak terkacaukan oleh warna-warna lain. Kekuatan fotografi hitam putih terletak pada gradasi warna itu sendiri. Selain itu, juga mengandalkan bentuk dan garis, karena kombinasi bentuk, garis, dan gradasi warna akan membangun irama dalam sebuah karya. Maka seringkali foto hitam putih terasa lebih dramatis dan lebih kuat pesannya ketimbang foto berwarna.
Hal itu dapat terjadi jika dalam pengambilan foto dilakukan dengan kesungguhan serta penjiwaan dan imajinasi yang baik. Sebab, jika tidak demikian maka foto hitam putih tersebut akan kembali pada pengertian awal yaitu terkesan membosankan. Ada beberapa teknik atau mungkin lebih tepatnya cara yang dapat dilakukan sebagai persiapan dalam pengambilan foto hitam putih yaitu:
1) Menentukan Objek
Dalam menentukan objek yang akan difoto, kita harus dapat memilihnya terlebih dahulu. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih objek adalah dengan melakukan identifikasi. Kita perlu tahu objek apa saja yang akan indah ketika dijadikan foto hitam putih, karena tidak semua objek akan bagus untuk hitam putih. Selain itu, objek lainnya pun bisa dijadikan foto hitam putih tergantung imajinasi pengambil foto.
2) Memandang Objek dalam Sisi Hitam Putih
Setelah menentukan objek yang cocok, selanjutnya adalah pandang objek dari sisi hitam putihnya, imajinasi kita akan sangat diuji di sini. Bisa jadi objek yang akan difoto ini memiliki warna yang beragam sehingga harus betul-betul matang dalam menginterpretasikannya dan memandangnya ke dalam objek yang pada akhirnya akan dijadikan hitam putih.
3) Atur Pencahayaan
Dengan mengatur pencahayaan sedemikian rupa kita dapat memandang objek lebih dalam lagi. Karena dengan adanya pencahayaan yang kuat tentu akan menghasilkan bayangan yang kuat pula. (*/rdm2)
BROMO: Pemandangan Gunung Bromo yang diselimuti awan menjadi lebih dramatis.
