DUH...!! Kapan Membaik...? Harga TBS Belum Normal

- Rabu, 6 Maret 2019 | 10:27 WIB

NUNUKAN – Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit telah ditentukan untuk Maret. Harga TBS kelapa sawit masih sekira Rp 10–11 ribu per kilogram (kg). Harga tersebut ditentukan melalui rapat penetapan dari Provinsi Kaltara.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Nunukan, Eko Budi Santosa mengatakan, penetapan harga TBS telah diatur melalui peraturan menteri pertanian terkait pedoman penetapan harga pembelian TBS produksi perkebunan.

“Harga TBS ditetapkan melalui rapat bersama dan telah dikeluarkan surat keputusan dari gubernur Kaltara,” kata Eko Budi Santosa.

Pada penetapan TBS sesuai surat keputusan gubernur, harga TBS kelapa sawit ditentukan berdasar umur kelapa sawit. Semakin tua umur kelapa sawit, harga TBS semakin mahal. Harga TBS masing-masing disesuaikan umur TBS.

Misal, umur tanaman kelapa sawit tiga hingga lima tahun, harga TBS sekira Rp 10 ribu. Adapun umur tanaman kelapa sawit enam hingga 20 tahun, mencapai harga sekira Rp 11 ribu ke atas. Harga tertinggi saat ini mencapai Rp 11,60 ribu dengan umur tanaman 10–20 tahun.

“Jika harga belum stabil, kemungkinan dipengaruhi dari harga nasional TBS kelapa sawit,” ujarnya.

Menurutnya, cara perhitungan TBS kelapa sawit di 2019 berbeda dengan 2018. Sebab, pada 2018, harga di Januari 2019 dibuat pada Desember 2018. Diberlakukan selama 1–31 Januari 2019.

Untuk saat ini, harga TBS kelapa sawit ditetapkan sesuai periode yang sama, seperti saat ini harga TBS Februari ditetapkan pada Maret. Penyebutannya adalah pra-harga diterapkan dulu. Jadi harga pasar dulu, baru dapat ditetapkan oleh tim.

Lanjut dia, cara penetapan yang dilakukan saat ini memiliki konsekuensi. Jika dulu petani mengikuti harga TBS yang ditetapkan pada bulan sebelumnya yakni harga kedaluwarsa, kini petani mendapat harga nyata pada bulan berjalan. Namun pabrik memberi uang terlebih dulu, dibeli dulu TBS kelapa sawit nantinya dilakukan perhitungan, jika ada kekurangan atau kelebihan tetap akan dihitung.

“Jadi, untuk harga Maret nanti, April baru ditetapkan lagi. Saat ini perubahan untuk penetapan harga TBS kelapa sawit,” tambahnya. (nal/kpg/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X