NUNUKAN – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Nunukan kembali memberlakukan pemadaman bergilir, setelah sekian lama tak pernah dilakukan pemadaman bergilir. Pasalnya, mesin yang digunakan mengalami kerusakan.
Manajer PT PLN Rayon Nunukan, Fajar Setiadi mengatakan, pemadaman bergilir dilakukan akibat terjadi gangguan mesin pembangkit listrik di PLTD Sei Bilal. Sehingga terjadi penurunan daya mampu 1,500 kilowatt (kw). “Harus dilakukan pemadaman bergilir karena daya mampu berkurang,” kata Fajar Setiadi.
Dia menjelaskan, kondisi saat ini listrik tidak mampu menyuplai daya dengan maksimal, namun sementara dilakukan perbaikan mesin. Ketika perbaikan cepat diselesaikan, pemadaman listrik tidak dilakukan sesuai waktu yang telah ditentukan.
PT PLN Rayon Nunukan memberlakukan pemadaman listrik sesuai jadwal yang telah ditentukan mulai 26 Februari 2019 hingga 3 Maret 2019. Namun, jika perbaikan cepat selesai, pemadaman bergilir dapat dikurangi. “Semoga perbaikan segera selesai, agar pelanggan tidak ada yang mengeluh terkait pemadaman bergilir ini,” ujarnya.
Perbaikan mesin yang rusak sisa menunggu spare part datang, karena beberapa alat yang harus dipesan. Saat ini beban listrik cukup banyak dibutuhkan karena beban sangat berbeda ketika waktu malam dan siang.
Menurutnya, perbandingan beban daya malam dan siang sangat jauh, beban puncak saat ini 11,8 MW. Sementara kemampuan mesin yang ada saat ini 11,5 MW. Namun, tetap diantisipasi untuk tidak melakukan pemadaman bergilir dengan waktu yang lama, disesuikan dengan jadwal.
Total daya listrik saat ini sudah tergabung dari mesin PLTMG Sebaung dengan PLTD Sei Bilal serta PLTD di Sebatik. Untuk perbaikan, jika segera dikerjakan oleh mekanik, dapat selesai dalam jangka waktu 5–6 hari. Jika jadwal pemadaman listrik hingga 3 Maret belum selesai, akan dibuatkan jadwal baru kembali.
Pemadaman bergilir ini berlaku semua area yang tersambung dengan aliran listrik di Nunukan, seperti di Sebatik ikut merasakan pemadaman bergilir yang dilakukan PT PLN Rayon Nunukan. Karena Nunukan dan Sebatik satu sistem aliran listrik. (nal/kpg/kri/k16)
