SAMARINDA - Pada saat menghadiri Rapat Koordinasi Bank Indonesia, Pemprov Kaltim dan Perbankan, Selasa (26/2/2019), Isran Noor kerap memanggil Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Muhamad Nur dengan "My Brother".
Hal tersebut mengundang gelak tawa audiens yang hadir. Lebih dari tiga kali menyebut Muhamad Nur dengan "My Brother".
Belakangan Isran sebut sapaan akrab berbahasa inggris itu karena nama Isran Noor dan Muhamad Nur memiliki kata sama "Nur".
Keakraban antara Gubernur dan Kepala BI Kaltim karena keduanya selalu koordinasi dalam memantau inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Kalau beliau memanggil saya My Brother. Karena sama-sama namanya Nur. Secara biologis, nggak ada hubungan darah," kata Muhamad Nur.
Isran Noor kerap selalu melempar candaan kepada siapa saja yang hadir pada acara resmi. Ia rajin memberi perumpamaan bahasa mengundang candaan.
Sebelumnya, ia juga memberi perumpamaan bahwa dirinya butuh seorang dukun atau dalam pengertiannya seorang ahli dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di Kaltim.
"Melakukan evaluasi yang mendalam apa yang telah dilakukan dan cari dukun. Tahu nggak dukun. Dalam pengertiannya, dukun itu kan orang yang ahli. Ini termasuk dukun," kata Isran sembari menunjuk Kepala BI Kaltim sambil bercanda saat ia ditanya apa saja dibahas dalam Rakor.
Isran menjelaskan bahwa pemerintahannya sangat terbantu dengan ada Bank Indonesia yang dapat memberikan gambaran terukur perekonomian suatu daerah.
Ke depan, Isran mengungkapkan provinsi Kaltim memerlukan pembangunan industri hilirisasi kelapa sawit untuk membuat bahan kosmetik dan minyak goreng. Hal ini agar memberi sumbangan terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim. (mym)