Pemprov Usulkan Pembangkit Listrik

- Senin, 25 Februari 2019 | 10:02 WIB

TANJUNG SELOR – Pemprov Kaltara Utara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengusulkan penyediaan listrik, sebagaimana arahan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat lawatan ke Kaltara, belum lama ini. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, usulan akan disesuaikan dengan potensi pembangkit listrik yang ada.

Usulan tersebut juga memerhatikan kebutuhan listrik rumah tangga, daerah pedalaman dan perbatasan yang belum teraliri listrik, serta upaya perluasan jaringan listrik yang dilakukan PT PLN (Persero) di Kaltara. “Penyediaan tenaga listriknya juga akan disesuaikan dengan kondisi yang ada. Sesuai laporan kepala Dinas ESDM Kaltara, untuk masyarakat di daerah pedalaman diusulkan pembangunan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) atau PLTMH (pembangkit listrik tenaga mikro hidro) pada enam desa,” kata gubernur yang didampingi Kadis ESDM Kaltara Ferdy Manurun Tanduklangi, Rabu (20/2).

Enam desa yang dimaksud, yakni empat desa di Kabupaten Nunukan, dan dua2 desa di Bulungan. Sementara itu, untuk daerah yang belum teraliri listrik, tapi tidak terisolasi dan terdapat akses jalan, Pemprov Kaltara mengusulkan perluasan jaringan listrik dan pembukaan unit pelayanan baru pada PLN. “Pemprov melalui Dinas ESDM mengusulkan kegiatannya di delapan kecamatan di Nunukan. Termasuk usulan pembangunan PLTD 3x350 MW di Sei Menggaris. Lalu di Krayan diusulkan pembangunan PLTD dan perluasan jaringan listrik, serta di Krayan Tengah diusulkan pembukaan unit pelayanan baru PT PLN,” urai Irianto.

Di samping itu, Pemprov Kaltara juga mengusulkan pengadaan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) untuk 6.227 kepala keluarga (KK). Yakni, 1.679 KK di Bulungan, 2.422 KK di Nunukan, 464 KK di Tana Tidung, dan 1.642 KK di Malinau. “Kita juga akan menyampaikan rencana kebutuhan tenaga listrik seperti KIPI, Kota Baru Mandiri (Tanjung Selor), kebutuhan listrik bagi usaha pertambakan dan kebutuhan listrik lainnya yang sifatnya besar seperti telah dimasukkan dalam Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD) Kalimantan Utara 2018–2037,” tambah Ferdy. (humas/kri/k16)

Editor: octa-Octa

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X