Satelit Nusantara Satu Telah Mengorbit

- Sabtu, 23 Februari 2019 | 12:06 WIB

 CAPE CANAVERAL – Perusahaan tranportasi luar angkasa SpaceX kembali meluncurkan roket Falcon 9 di Amerika Serikat Kamis lalu (21/2). Roket daur ulang tersebut berhasil meluncurkan tiga satelit teknologi ke luar atmosfer bumi. Salah satunya, Satelit Nusantara Satu dari Indonesia.

Menurut Reuters, roket setinggi gedung 23 lantai itu meluncur pukul 20.45 waktu setempat. 50 menit kemudian satelit telekomunikasi swasta pertama dari Indonesia itu akhirnya resmi mengorbit. ''Ini adalah pencapaian terbesar kami untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia digital,'' ujar Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso.

Adi menjelaskan, satelit yang baru diluncurkan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Sebab, teknologi yang diusung adalah High Throughput Satellite (HTS) yang bisa menyediakan layanan broadband 15 gigabyte per detik (Gbps). Tiga kali lipat dari kecepatan internet satelit konvensional.

Setelah peluncuran tersebut, PSN harus memantau posisi satelit selama dua minggu. Jika dipastikan bahwa orbit satelit Nusantara Satu sesuai, maka perusahaan bakal melakukan uji coba koneksi internet. ''Saat ini masih ada 25 ribu desa dan 25 juta orang yang belum terkoneksi dengan internet koneksi cepat. Kami ingin menjadikan satelit ini sebagai pondasi jaringan internet seluruh Indonesia,'' tegas Adi.

Selain Nusantara Satu, Falcon 9 juga mengangkut dua kargo lainnya. Yakni, satelit percobaan dari Angkatan Udara AS dan robot tanpa awak dari SpaceIL. Robot tanpa awak bernama Beresheet merupakan proyek penjelajahan dari lembaga nonprofit dari Israel.

Dengan peluncuran tersebut, Israel bakal masuk sebagai negara yang berhasil menjelajah bulan. Status tersebut sebelumnya dipegang oleh AS, Rusia, dan Tiongkok. Tiongkok baru saja bergabung pada awal tahun. Sedangkan, India, Jepang, dan Eropa sengaja menabrakkan pesawat luar angkasa ke bulan untuk riset. (bil/git)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X