SAMARINDA - Sejak Indonesia merdeka, tak ada satupun orang Kaltim yang mempunyai jabatan mentereng di pemerintahan RI. Nah, harapan akan adanya pemimpin negeri dari Kaltim dilontarkan kembali oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat membuka gelaran nonton bareng (nobar) debat Capres dan Diskusi Publik yang digelar di Aston Samarinda Hotel & Convention, Samarinda, Minggu (17/2/2019) malam.
Terkait dengan capres, Hadi Berharap masyarakat Kaltim menjatuhkan pilihan kepada capres yang berkomitmen membangun luar pulau Jawa. Pasalnya ia menilai kebijakan Presiden selama ini selalu Jawa sentris.
"Belum ada presiden yang mampu membangun luar Pulau Jawa. Kami ingin ada presiden dari Kaltim. Harus ada kebijakan presiden yang berani mengalokasikan pembangunan 50 persen di luar Jawa. Pilih Presiden yang berkomitmen untuk membangun luar pulau Jawa. Tentu kami akan dukung dengan semangat bagaimana membangun Kaltim maju dan Berdaulat," ungkap Hadi.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Lingkar Mediasi yang mengundang perwakilan tim sukses masing-masing capres. Tim Kampanye Nasional (TKN) Provinsi Kaltim, diwakili Rusman Yaqub dan Safruddin. Sedangkan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim diwakili Andi Harun dan Nur Sobah.
"Diskusi ini menarik. Dalam catatan pembangunan Indonesia dan Kaltim, tema yang diangkat dan masalah ini jadi isu pokok. Banyak yang dieksplorasi tapi tidak bermanfaat bagi masyarakat Kaltim," kata wagub mengapresiasi kegiatan diskusi Publik dan nobar debat capres yang mengangkat tema infrastruktur, lingkungan hidup, dan Sumber Daya Alam.
Panelis dalam diskusi ini yaitu Heldiansyah Hamzah, Rustam, dan Cody. Kegiatan ini juga dimeriahkan puluhan pendukung capres yang ada di Kaltim. Bahkan saat nobar capres, Hadi Mulyadi tampak serius menatap layar sembari mendengarkan komentar masing-masing capres.(pro)