Calon presiden (Capres) nomor urut 01 Jokowi memaparkan visi misinya dalam debat kedua di Pilpres 2019. Mantan Wali Kota Solo itu bahkan mengklaim selama tiga tahun terakhir tak ada kebakaran hutan dan gambut.
"Dalam tiga tahun ini tidak terjadi lagi kebakaran hutan kebakaran lahan gambut, dan itu adalah kerja karas kita semua," ungkap Jokowi dalam debat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Selain itu, Jokowi yang menegaskan visi utamanya adalah Indonesia maju di bidang energi, berjanji akan mengurangi penggunaan energi fosil. Sehingga pemakaian bio disel, green feul akan terus digalakan.
Capture Twitter Greenpeace Indonesia (GPI) yang menyikapi soal kebakaran hutan yang masih terjadi hingga saat ini. (twitter Greenpeace)
"Sudah kita mulai dengan melakukan produksi B20 ini akan kita teruskan sampai ke B100. Sehingga ketergantukan pada energi fosil akan semakin dikurangi dari tahun ke tahun," ujarnya.
Kemudian yang berkaitan dengan bidang infrasteruktur dalam tiga tahun inii telah dirinya telah menggelontorkan Rp 187 triliun dana desa ke seluruh desa-desa. Hasilnya adalah telah dibangunnya 191 ribu km jalan di desa.
"Ini jalan produksi yang sangat bermanfaat bagi para petani. 58 ribu unit irigasi telah kita bangun dari unit dana desa," tegasnya.
Selanjutnya di bidang pangan, Jokowi ingin ketersediaan pangan, stok pangan, stabilitas harga harus terus dijaga. Sehingga Jokowi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada petani jagung.
"Di 2014 kita masih impor 3,5 juta ton jagung, d 2018 kita hanya impor 180 ribu ton. Ini sebuah lompatan besar," ungkapnya.
Sampah plastik juga menjadi fokus Jokowi apabila memimpin Indonesa ke depan. Sampah plastik di sungai dan laut tidak boleh ada lagi. Sehingga lingkungan bersih di Indonesia bisa tercipta.
"Kita ingin mengurangi sampah plastik di sungai maupun di laut, saya kira itu kita ingin dedikasi ini, dan kita ingin Indonesia maju," pungkasnya.
Sementara itu, dalam akun twitternya Greenpeace Indonesia (GPI) @GreenpeaceID menyebutkan bahwa sejak tragedi kebakaran hutan terbesar 2015. kebakaran hutan dana lahan terus terjadi setiap tahunnya hingga sekarang. #DebatCapres. (Gunawan Wibisono/jpc)