Ingin Mengulang Sensasi Tabrakan Tambangan saat Hendak Merapat ke Dermaga

- Minggu, 17 Februari 2019 | 12:45 WIB

Sabtu (16/2) malam, sungai Mahakam meriah gegap gempita. Letupan mesin kapal yang bising tak menyurutkan antusias warga untuk berebut naik di tambangan. Apalagi tambangan itu kali ini nampak spesial. Kapal kayu pengangkut penumpang dari Samarinda Seberang ke Samarinda Kota itu kini bersolek dengan lampu warna warni. Cakeppp!! Sungai Mahakam di depan dermaga Pasar Pagi hingga tepian (depan Kantor Gubernur) menjadi indah. “Pemandangan yang langka,” kata Sabran, warga Loa Janan yang malam itu bersama keluarga nongkrong di Tepian Mahakam.

Tambangan berkonvoi dengan cantik itu tak lain garapan Ikatan Putera Daerah Peduli (IPDP) Kaltim Kota Samarinda, yang dikomandani Apri Gunawan dan bekerjasama dengan berbagai pihak. Banyak pihak yang mengapresiasi gawian ini.

“Sangat dipujikan. Ini mengenang masa jaya tambangan. Siapa sih yang ngga ingat sensasi “melatup-latup” nya suara mesin kapal, dan yang paling top tentu sensasi tambangan tabrakan saat hendak merapat,” kata Iskandar, warga Balikpapan yang kebetulan ada di Samarinda.

Iskandar ingat, saat itu dia masih sekolah dasar jika lebaran tiba dia akan dibawa oleh orangtuanya mudik ke Sangasanga (Kutai Kartanegara). “Waktu itu kan tinggal di Balikpapan. Jika mudik, ya naik bus dari Balikpapan, lalu turunnya di terminal Samarinda Seberang, lalu naik tambangan ke Samarinda Kota. Wah, tabrakannya itu mantap,” katanya tertawa seraya mengenang. Sensasi tabrakan itulah yang katanya ingin dia rasakan lagi.

Saat itu, kata Iskandar, orangtuanya selalu mengingatkan jika saat merapat ke dermaga sudah dekat, maka tangan tak boleh keluar dari kapal. “Bisa kejepit dan putus itu jari. Gitu bapak selalu ingatkan,” katanya tersenyum. Yang dia ingat lagi adalah banyaknya penjual makanan berperahu kecil di sekitaran dermaga. “Suka dulu beli dengan mereka. Ada nasi kuning dan lainnya,” terang dia.

-

***Apri Gunawan saat memberikan sambutan.

Untuk diketahui, acara ini digagas oleh IPDP Kaltim Kota Samarinda ini diberi judul Pesona Tirta Mahakam. Ini adalah gelaran perdana yang dihelat di Samarinda dengan mengangkat tema Lestari Histori Bahari. "Sengaja kami mengangkat alat transportasi yang satu ini (tambangan), lantaran memiliki nilai sejarah kental bagi keberadaan Kota Samarinda, selain itu dengan seiringnya perkembangan waktu, alat transportasi air ini kini perlahan lahan mulai ditinggalkan. Kita tidak ingin ini punah,” tutur ketua IPDP Kaltim Kota Samarinda, Apri Gunawan.

Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman ini mengatakan keberadaan perahu tambangan di kota Tepian harus dilestarikan dan mendapatkan perhatian khusus oleh semua pihak.  “Kami berniat membangun atau mengangkat kembali alat transportasi ini. Jangan karena zaman makin modern malah keberadaannya hilang. Masa’ anak cucu Cuma dengar cerita.  Kami ingin keberadaan tambangan ini masih terus relevan menjadi warisan sejarah,” sebut Apri. Dari siang sejumlah wisatawan telah memadati lokasi. Beberapa diantaranya memanfaatkam moment untuk berswafoto diatas tambangan.

-

Menurut data, semenjak jembatan Mahakam diresmikan, jumlah tambangan kian hari kian menurun. “Beberapa tahun sebelumnya jumlahnya masih ratusan yang beroperasi, namun sekarang jumlah akses tabangan ini tinggal puluhan saja, ini menjadi kekhawatrian kami jenis transportasi ini akan hilang dan akan menjadi cerita saja,” terang Apri.  “Intinya IPDP ingin menghidupkan kembali tambangan atau transportasi kapal penyeberangan dari Samarinda Kota ke Samarinda Seberang. Selain itu IPDP juga inginkan tambangan menjadi ikon destinasi wisata di Samarinda,” sambung Apri.  

 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Muhammad Faisal menyambut baik kegiatan yang digagas oleh pihak IPDP tersebut. “Pemkot Samarinda tentunya sangat mengapresiasi putra daerah yang peduli membangun sejarah yang dulu pernah ada dan kini terasingkan. Kegiatan ini jelas menghidupkan kembali tambangan,” kata Faisal. Tegas Faisal kegiatan ini telah masuk dalam catatan kalender event Pemerintah Kota Samarinda.  “Kami berharap tapi menjadi agenda rutin. Kami telah masukan kegiatan ini dalam salah satu kalender even pariwisata Kota Samarinda. kami melihat ini akan menjadi salah satu distinasi wisata yang menarik wisatawan ke kota Samarinda,” tutup Faisal. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X