Oleh: Adi Sugiarto
DIMULAI pada akhir Januari dari Pelabuhan Samarinda dengan KM Pantokrator tujuan Parepare. Waktu tempuh sekitar 20 jam. Rute Odah Bemotoran (OB) selama di Sulawesi Selatan (Sulsel) dimulai Parepare, Tana Toraja, Palopo, Sengkang, Maros, Makassar, Malino dan berakhir di Tanjung Bira.
Perjalanan dimulai! Jarak tempuh Parepare menuju Tana Toraja sekitar 180 kilometer (km). Tiba di sana, menyempatkan ke Desa Kete Kesu, Puncak Buntu Burake di mana terdapat patung Yesus dan negeri atas awan atau Totombi.
Hari kedua, menjelajahi jalur dari Tana Toraja ke Palopo, lalu ke Sengkang dan tiba di Makassar. Jarak sekitar 480 km. Kondisi jalan semakin menantang. Banyak tikungan tajam. Namun terbayarkan karena pemandangan pegunungan asri nan sejuk. Tiba di Makassar rombongan disambut hujan.
Hari ketiga dimulai. Dari Makassar menuju Malino dengan jarak 72 km. Hujan semalam dan aspal basah meningkatkan kewaspadaan. Lelah menuju puncak Malino tuntas saat memandangi perkebunan teh, stroberi dan hutan pinus. Tak lupa mampir ke air terjun Takapala. Kondisi gerimis dan kabut menemani selama di Malino.
Hari terakhir. Menuju Tanjung Bira. Jarak sekitar 200 km. Jalanan mulus dan lurus, membuat kami terbuai. Kurang dari 2 jam, sudah tiba di lokasi tujuan. Perpaduan laut dan pantai membuat mata terkesima. Indahnya ciptaan Tuhan!
Meski perjalanan pulang kembali ke ibu kota Sulsel ditemani hujan dan petir, keselamatan berkendara jadi prioritas utama. Penjelajahan di Sulsel begitu sempurna. Keindahan alam dan wisata kulinernya juara. (*/rdm2/k16)
