JAKARTA – Simon McMenemy ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia pada 20 Desember lalu. Mantan pelatih Bhayangkara FC itu langsung mendatangi beberapa pertandingan di Piala Indonesia 2018 untuk memantau pemain-pemain yang pas untuk dipanggil.
Berdasarkan pantauannya, McMenemy merasa perlu ada keselarasan antara timnas dengan klub-klub, terutama di Liga 1. Karena itu, dia berencana untuk meminta kepada PSSI agar mengundah pelatih-pelatih dari kontestan Liga 1 untuk menyamakan persepsi dan visi.
Sekjen PSSI Ratu Tisha mengatakan, pada Maret mendatang mereka akan mengundang seluruh pelatih Liga 1 ke Jakarta. Akan mengadakan rapat kerja dan juga workshop. ’’Satu tahap atau dua tahap bisa terjadi. Kami rencanakan itu sebelum kompetisi Liga 1 dimulai,’’ paparnya.
Dalam raker dan workshop tersebut, McMenemy akan memaparkan apa yang diinginkannya di timnas. Bagaimana nanti permainan timnas dan skuad seperti apa yang diinginkan. ’’Biar nanti ketika ada pemain yang dipanggil timnas, adaptasinya tidak lama,’’ ucapnya.
Selain memaparkan programnya, raker dan workshop itu bertujuan untuk menyelaraskan agenda. Terutama laga uji coba yang bakal dilakukan timnas. Diharapkan nanti ketika McMenemy ingin memanggil pemain yang diinginkan, pelatih-pelatih Liga 1 sudah siap ketika bertanding tanpa pemain tersebut.
’’Ini untuk menyinkronkan semuanya. Kami harap saling mendukung dan saling membantu untuk timnas,’’ paparnya.
Rencananya, pelatih asal Skotlandia itu bakal mengumpulkan pemain pada awal Maret mendatang di Cikarang. Dia akan memanggil pemain bertahap, sesuai dengan hasil pantauannya selama ini. Selanjutnya, pada 25 Maret, timnas akan berujicoba internasional kali pertama di tangan McMenemy.
Lawannya adalah Myanmar. Untuk uji coba kali ini, timnas akan bertandang ke Myanmar. Hal tersebut merupakan salah satu permintaan McMenemy yang ingin anak asuhnya punya jam terbang untuk laga internasional. Setelah itu, ada Taiwan yang juga sudah menunggu untuk mengundang timnas pada Juni nanti. (rid/ham)
