Dua Pelamar CPNS Tak Hadir Pemberkasan

- Jumat, 15 Februari 2019 | 11:00 WIB

PENAJAM- Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus seleksi akhir di Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menjalani tahapan pemberkasan. Ada dua pelamar CPNS yang tidak dapat hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini. Dengan alasan sakit dan pemulihan pasca melahirkan.

Tahapan pemberkasan ini dilaksanakan di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) PPU. Ada 155 orang pelamar CPNS ini yang dijadwalkan hadir dalam pemberkasan yang dibagi dalam dua bagian. Sesi pertama dimulai pukul 09.00 – 12.00 Wita. Dan sesi kedua mulai pukul 13.00 - 16.00 Wita. Pada hari pertama, Rabu (13/2) diikuti oleh 78 orang. Ada satu pelamar CPNS yang izin tidak dapat hadir dalam kegiatan pemberkasan. Karena belum lama ini, baru melahirkan. Sehingga, pemberkasannya diwakili keluarganya. Yakni Nia Sari, yang dinyatakan lulus formasi Guru Bahasa Indonesia Ahli Pertama di SMPN 23 PPU.

Dan hari kedua, Kamis (14/2), tahapan pemberkasan diikuti oleh 77 orang. Pada tahapan pemberkasan ini, ada satu pelamar CPNS lagi yang izin. Yakni Defrina yang dinyatakan lolos untuk formasi Apoteker Ahli Pertama di Rumah Sakit Pratama (RSP Sepaku). “Dia tidak bisa hadir karena sakit. Dan menjalani rawat inap di rumah sakit,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan, Pemberhentian, Informasi dan Kompetensi BKPP PPU, Juzlizar Rakhman usai ditemui harian ini, kemarin.

Bagi pelamar yang izin dalam tahapan pemberkasan, masih bisa menyerahkan berkasnya kepada BKPP. Di mana, berkas yang wajib dilampirkan adalah foto kopi KTP, NPWP, BPJS, ijazah dan transkrip nilai serta Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Dan berkas yang tak kalah penting lainnya di antaranya, adalah daftar riwayat hidup, surat pernyataan tidak pernah dipidana, surat pernyataan bersedian mengabdi di Pemkab PPU, surat keterangan sehat jasmani dan rohani, serta surat keterangan bebas narkoba. “Untuk hasil pemeriksaan psikologi (surat keterangan sehat rohani), masih kami tunggu dari RSUD Ratu Aji Putri Botung. Mudah-mudahan, dalam satu atau dua hari ini, sudah bisa diberikan,” imbuh Zul --- sapaan karib Juzlizar Rakhman.

Setelah dinyatakan lengkap, nantinya berkas seluruh CPNS berjumlah 155 orang ini, akan diserahkan ke Kantor Regional (Kanreg) VIII Badan Kepegawaian Negara (BKN) Banjarmasin, pekan depan. Untuk diusulkan penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP). Sementara itu, satu pelamar CPNS untuk tenaga pendidikan yang mengundurkan diri telah diusulkan penggantian ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas). Dan BKPP berharap usulan penggantiannya disetujui sebelum akhir Februari 2019. “Kalau misalnya disetujui, formasi CPNS di Pemkab PPU menjadi 156 orang,” harap dia.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana saat berkunjung ke Kantor Pemkab PPU, pekan lalu menjanjikan surat Terhitung Masa Tugas (TMT) bagi para calon Abdi Negara ini, diterbitkan paling lambat 1 Maret 2019.  “Jadi yang dinyatakan lolos seleksi tahun 2018, TMT-nya paling lambat 1 Maret 2019. Ini berlaku untuk seluruh Indonesia,” ucap dia di hadapan awak media.

Sebagai informasi jumlah formasi pada seleksi CPNS di Pemkab PPU tahun 2018 ada 160 formasi. Terbagi atas 107 formasi tenaga kesehatan, 27 formasi tenaga kesehatan, dan 26 formasi tenaga teknis.Namun, hasil seleksi akhir hanya, 156 formasi yang dinyatakan lulus. Satu formasi pada tenaga pendidikan mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.  Dan empat formasi tenaga kesehatan tidak terisi, karena tidak ada pelamarnya. Sehingga tersisa sebanyak 155 formasi. (*/kip)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X