Protes Hasil Muskot PRSI Balikpapan, Lima Klub Ancam Boikot

- Jumat, 15 Februari 2019 | 10:51 WIB

BALIKPAPAN - Untuk kali kedua, Musyawarah Kota (Muskot) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Balikpapan tidak menemui titik terang.  Muskot yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wakil Walikota, Rabu (13/2) malam harus tertunda, lantaran silang pendapat yang tajam.

Dari sembilan klub voters, lima klub di antaranya berkeinginan melanjutkan. Mereka adalah BMSC, BSC, Grand Taruna, Taman Sari, Tirta Patra, dan Pamkot. Namun keinginan melanjutkan muskot diabaikan, bahkan pelaksana tugas (Plt) Ketua PRSI Kaltim, Arief Rahman Hakim justru mengambil alih pimpinan sidang. Dan, menyatakan sidang diskors.

Keputusan ini sontak membuat sejumlah perwakilan klub kecewa. Pasalnya, mereka menilai Pengprov PRSI Kaltim seharusnya hanya menjadi peninjau, bukan mengambil alih jalannya sidang.

“Kami ingin pertanyakan tapi tidak diberi ruang, justru ada klub minta diskors itu yang diterima,” kata perwakilan Klub Grand Taruan, Budi Ishak Taruk.

Persoalan kian runyam lantaran muskot tetap berlanjut tanpa melibatkan lima klub ini. Mereka juga mempertanyakan keabsahan muskot yang hanya dihadiri empat klub dan tidak memenuhi kuorum.

Bahkan, jika tidak kunjung menemui kejelasan, lima klub ini dikatakan Budi, bakal memboikot turnamen renang antarkota yang rencananya berlangsung tak lama lagi. “Kami tidak akan ikut kalau persoalan ini belum selesai,” ancamnya.

Plt Ketua Pengprov PRSI Kaltim, Arief Rahman Hakim menjelaskan sesuai dengan aturan, jika muskot mengalami deadlock maka pengprov bisa mengambil alih. ”Dalam surat pengurus kota juga, saat deadlock di muskot pertama (akhir Januari), mereka juga menunjuk pengprov untuk ambil alih. Diketok langsung oleh pimpinan sidang,” paparnya.

Persoalan muncul pada muskot kedua karena sebagian klub renang mempertanyakan verifikasi klub yang kembali dilakukan, padahal pada muskot sebelumnya sudah dilakukan verifikasi.

”Karena tak ada titik temu, maka dari itu di skors. Kami kumpulkan klub yang bisa bersinergi dan hanya empat klub yang datang. Karena sesuai syarat, muskot dilanjutkan lagi di Hotel Mega Lestari,” jelasnya.

Pada muskot tersebut, Ali Bausat terpilih sebagai ketua PRSI Balikpapan periode 2018-2021. Jika ada pihak yang tak setuju dengan hasil muskot, Arief mempersilakan, untuk melakukan protes.

“Yang jelas, semua aturan dan tahapan sudah dilakukan dan dijalankan sesuai AD/ART,” tegasnya. Persoalan ini, kata dia juga akan dilaporkan saat Rakernas PB PRSI di Jakarta 24-24 Februari nanti. (*/hul/is)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X